Kemudian, melihat kondisi di lapangan, Didi mengungkapkan bahwa masyarakat tidak mendapatkan pelayanan kesehatan yang memadai dalam situasi darurat.
"Akibatnya, kematian banyak terjadi pada saat isolasi mandiri," imbuh dia.
Tak sampai di situ, Didi melanjutkan bahwa kematian di rumah sakit juga meningkat akibat pasien datang ke rumah sakit dengan kondisi kritis dan butuh penanganan segera.
Namun, penanganan itu tidak bisa dilakukan secara maksimal karena jumlah ruang ICU tidak mencukupi, kekurangan pasokan oksigen, dan tenaga kesehatan yang terbatas.
"Fakta lainnya, masyarakat kesulitan membeli obat-obatan khusus Covid-19 dan kalaupun ada, jumlahnya terbatas dan harganya sangat mahal. Belum lagi tabung oksigen yang langka sehingga harga jadi meroket sangat tinggi," terang Didi.
Baca juga: Luhut Sebut Varian Delta Tidak Mudah Dikendalikan
Atas hal tersebut, Didi sangat menyayangkan pemerintah tidak mampu mengendalikan situasi lapangan dengan baik.
Dari fakta-fakta yang ada, lanjut dia, menunjukkan bahwa kondisi Covid-19 di Indonesia memang tidak terkendali.
Oleh karena itu, Didi meminta pemerintah jujur dalam membuat pernyataan di masyarakat terkait kondisi pandemi.
"Pemerintah harus jujur, jangan memberi kesan kepada rakyat seolah-olah Indonesia baik-baik saja. Jika pemerintah tidak transparan, maka akan bisa fatal, sehingga rakyat menganggap ini hal biasa bukan hal gawat. Akibatnya penyebaran dan kematian terus makin meningkat," tegasnya.
Didi menambahkan, pemerintah dalam mengambil langkah harus jelas, terukur dan berdampak.
Pemerintah juga dimintanya untuk menghentikan mempermainkan psikologis rakyat dengan membuat framing melalui pernyataan yang menyebut bahwa kasus Covid-19 bisa dikendalikan.
"Padahal, kita bisa lihat sudah ada negara-negara yang mulai menarik warga negaranya dari Indonesia. Khawatir, keselamatan jiwanya. Apakah fakta-fakta ini tidak cukup untuk mengatakan keadaan sudah genting?," tanya Didi.
Baca juga: Luhut Diminta Jujur soal Kondisi Pandemi di Indonesia, Tidak Asal Presiden Senang
Oleh karena itu, Didi menilai alangkah lebih baik apabila pemerintah meningkatkan langkah-langkah penanganan secara strategis dan bukan sekadar seremonial.
Menurutnya, pemerintah bisa melakukan penanganan secara strategis itu mulai dari penyiapan fasilitas kesehatan, optimalisasi tenaga kesehatan serta percepatan vaksinasi.
Sebelumnya, Luhut membuat pernyataan yang berbeda-beda terkait situasi penanganan pandemi saat ini.