Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Pandemi Covid-19, Wapres Pastikan Pelayanan Gizi dan Kesehatan Anak-Ibu Hamil Tak Terhenti

Kompas.com - 29/06/2021, 13:57 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin memastikan pelayanan gizi dan kesehatan bagi anak serta ibu hamil tidak terhenti meski pandemi Covid-19 masih berlangsung.

Meskipun, belakangan ini angka kasus Covid-19 di Tanah Air kembali meningkat.

Hal tersebut disampaikan Ma'ruf di acara Peringatan Hari Keluarga Nasional ke-28 secara daring, Selasa (29/6/2021).

"Saat ini kita masih mengalami pandemi Covid-19, bahkan dengan jumlah kasus yang naik begitu tinggi dalam minggu-minggu terakhir ini. Namun demikian, saya ingin memastikan bahwa pelayanan gizi dan kesehatan terutama untuk anak dan ibu hamil tidak terhenti," kata Ma'ruf.

Baca juga: Jubir Wapres Klarifikasi Pernyataan Maruf Amin soal Ajakan Wisata ke Raja Ampat

Ma'ruf mengatakan, pelayanan gizi dan kesehatan bagi anak dan ibu hamil itu tidak terhenti agar dapat mempercepat penurunan stunting.

Pasalnya pada 2024 mendatang, pemerintah menargetkan agar prevalensi stunting di Indonesia turun menjadi 14 persen dari saat ini yang masih ada di angka 27 persen.

"Ini (pelayanan gizi dan kesehatan tidak berhenti) agar sasaran penurunan prevalensi stunting dapat dicapai," kata dia.

Oleh karena itu, ia pun mengingatkan agar semua pihak harus tetap menjalankan protokol kesehatan dengan disiplin yang ketat.

Baca juga: Epidemiolog: Tidak Ada Cara Lain, Lockdown Pulau Jawa

Protokol kesehatan berupa 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi pergerakan, harus tetap dilakukan.

"Kita perlu membatasi pergerakan karena hanya dengan jalan itulah kita dapat memutus rantai penularan," kata Ma'ruf.

Dalam menerapkan protokol kesehatan itu, kata dia, memerlukan kesadaran dan kedisiplinan dari setiap individu.

Peran keluarga untuk mengingatkannya pun menjadi sangat penting. Terutama, untuk saling menguatkan antar anggota keluarga dan memastikan agar semua anggota keluarga patuh terhadap protokol kesehatan.

"Di sisi lain, pemerintah bersama pemerintah daerah akan terus menggencarkan testing, tracing (pelacakan), dan treatment (3T) karena masih banyak provinsi yang jumlah testing dan kemampuan lacaknya belum memenuhi standar WHO," kata dia.

Baca juga: IDI Ungkap Kasus Covid-19 di Indonesia Naik akibat Varian Delta, Bukan Mudik

Ini termasuk upaya terobosan pencegahan penularan adalah dengan melaksanakan vaksinasi Covid-19 kepada setiap masyarakat.

Sekaligus untuk mencapai target sebesar 1-2 juta vaksinasi per hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Nasional
Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Nasional
PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

Nasional
Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Nasional
Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Nasional
Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Nasional
Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Nasional
Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Nasional
Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Nasional
Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Nasional
297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

Nasional
Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Nasional
Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Nasional
Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasional
Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com