Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bali Jadi "Pilot Project" Wisata Berbasis Vaksin, Anggota DPR: Ujung-ujungnya Penularan Covid-19 Makin Menggila

Kompas.com - 25/06/2021, 19:36 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi X DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Abdul Fikri Faqih mengaku tak sepakat dengan usulan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno yang akan menjadikan Provinsi Bali sebagai pilot project wisata berbasis vaksin atau vaccine based tourism.

Menurut dia, usulan itu hanya akan memperburuk pandemi Covid-19.

"Sudahlah, apa pun judulnya, kalau destinasi wisata yang jadi tujuan, maka akan mengulang peristiwa-peristiwa akhir-akhir ini. Mobilitas, kerumunan dan ujung-ujungnya penularan yang semakin menggila," kata Fikri saat dihubungi Kompas.com, Jumat (25/6/2021).

Baca juga: Pengamat Duga Ada Kepentingan Kelompok Tertentu di Balik Rencana Bali Dijadikan Pilot Project Wisata Berbasis Vaksin

Kendati demikian, Fikri menyadari bahwa niat Menparekraf untuk memulihkan pariwisata Bali yang tengah terpuruk akibat pandemi.

Namun, ia berpendapat, seharusnya Menparekraf mampu melihat bagian sektor ekonomi kreatif yang justru tidak terpuruk selama pandemi.

"Di saat seperti ini masing-masing kementerian/lembaga harus berusaha untuk berkontribusi dalam mengatasi pandemi. Di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) memang pariwisata sedang nyungsep, tetapi ada ekonomi kreatif yang sebagiannya bahkan sedang naik gara-gara pandemi ini," papar dia.

Ia pun meminta Menparekraf lebih memperhatikan ekonomi kreatif sebagai solusi mengatasi dampak pandemi bagi warga Bali.

Sebagai contoh, jasa ekonomi kreatif yang menurutnya dapat dikembangkan yaitu kuliner, kriya, dan fashion (K2F).

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTT, NTB, Kalbar, dan Kalsel 25 Juni 2021

Seharusnya, kata dia, di tengah pandemi bisnis tersebut meningkat jika dialihkan ke bisnis online.

"Jadi kenapa tidak memperhatikan yang lagi dibutuhkan yakni ekonomi kreatif, bisa menjual dari rumah," ujar dia. 

Dalam hal ini, ia mendorong Kemenparekraf harusnya menggencarkan K2F yang justru menjadi unggulan ekonomi kreatif.

"Bisa mengatur model delivery yang semakin cepat dan murah bagaimana? Agar Kuliner, kriya dan fashion yang sebenarnya bisa tidak turun gegara pandemi, asal cara konvensional tidak digunakan," kata dia.

Politisi PKS itu berpandangan, seharusnya Kemenparekraf mampu mencari cara-cara kreatif untuk memenuhi kebutuhan masyarakat paling tidak, pangan dan sandang.

Ia mengaku heran mengapa Menparekraf lebih menggencarkan wisata daripada ekonomi kreatif di Bali.

Padahal, menurut dia, potensi ekonomi kreatif di Pulau Dewata itu juga luar biasa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Nasional
TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

Nasional
Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Nasional
Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Nasional
Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com