Atas hal tersebut, ia berpendapat sebaiknya, sekolah-sekolah yang sudah menjalankan PTM sebaiknya melanjutkan sistem mereka sesuai dengan pertimbangan masing-masing, termasuk wilayah sekolah tersebut, apakah zona hijau, kuning, oranye, atau merah.
Sementara itu, menurut Huda opsi dua hari dalam satu pekan PTM tetap dapat dilakukan dan dipertimbangkan bagi sekolah-sekolah yang belum atau akan membuka sekolah.
"Jadi yang sudah berjalan 30 persen, tidak harus menyesuaikan, tetap saja seperti sebagaimana yang sudah dijalankan. Saran Pak Jokowi bisa menjadi opsi bagi sekolah-sekolah yang baru akan melaksanakan sekolah tatap muka," ucap dia.
Baca juga: Menkes: Sekolah Tatap Muka Maksimal Diikuti 25 Persen dari Total Siswa
Selain soal jumlah hari masuk, Presiden Jokowi mengarahkan agar pembelajaran tatap muka hanya boleh maksimal 25 persen dari total siswa.
"Ketiga, setiap hari maksimal hanya dua jam (pembelajaran). Keempat, opsi menghadirkan anak ke sekolah tetap ditentukan oleh orangtua. Kelima, semua guru sudah harus selesai divaksinasi sebelum dimulai (pembelajaran tatap muka)," ucap Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin selepas rapat terbatas bersama Presiden Jokowi, Menkoperekonomian, Kapolri, Panglima TNI, dan Kepala BNPB di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (7/6/2021).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.