Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menpora Minta Presiden Jokowi Tak Dikaitkan dengan Polemik Ikon-Duta PON Papua

Kompas.com - 04/06/2021, 15:37 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali mengatakan, pihaknya sama sekali tidak tahu menahu terkait keputusan penunjukan selebriti Nagita Slavina menjadi Ikon Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.

Terlebih, ia juga menepis kabar bahwa spekulasi mengatakan penunjukan Nagita Slavina atas perintah Presiden Joko Widodo.

"Ini publik harus tahu. Pemerintah pusat tidak tahu menahu dengan keputusan ini. Kami tidak diajak untuk konsultasi. Menpora apalagi. Dan apalagi kalau ada yang mengaitkan bahwa ini adalah keinginan Presiden, sama sekali Presiden tidak tahu," kata Amali dalam konferensi pers virtual, Jumat (4/6/2021).

Atas pernyataan itu, Amali menegaskan bahwa dugaan bahwa Kemenpora yang menunjuk Nagita Slavina menjadi Ikon PON XX Papua adalah tidak benar.

Baca juga: Nagita Slavina Jadi Ikon PON XX Papua, Menpora: Kami Tidak Tahu

Menurut dia, pihak yang berwenang menunjuk ikon atau duta PON adalah PB PON XX Papua selaku panitia.

"Biar ini clear bahwa ini adalah benar-benar keputusan dari PB PON yang Ketumnya adalah Gubernur Papua," ucapnya.

Kendati demikian, Kemenpora akan melakukan komunikasi dengan PB PON XX Papua selaku panitia.

Ia menyinggung, dalam pembagian tugas, menentukan ikon atau duta adalah ranah dan kewenangan PB PON XX Papua.

"Tapi kalau sudah menyangkut area publik, yang akhirnya menjadi kontroversi. Kami pemerintah pusat tentu akan berkomunikasi. Kita akan ajak komunikasi," ujarnya.

Hal tersebut, tegasnya, juga bukan berarti Kemenpora akan menganulir keputusan PB PON menunjuk Nagita sebagai Ikon PON XX Papua.

Baca juga: Raffi Ahmad Jawab soal Penunjukan Nagita Slavina Jadi Ikon PON XX Papua

Melainkan, lanjut dia, Kemenpora akan memberikan masukan agar penunjukan tersebut tidak menjadi polemik yang berkepanjangan di publik.

"Bukan menganulir, kita ajak agar mereka yang putuskan sendiri bagaimana agar menjadi baik. Karena memang tujuannya bisa saja agar PON itu dikenal masyarakat luas (dengan penunjukan Nagita). Supaya publik tahu tentang PON ini semakin masih," kata dia.

"Tapi, kan kita tetap akan bicara dengan Ketua," tambah Amali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

Nasional
Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Nasional
Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Nasional
TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

Nasional
Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com