Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menanti Keputusan Pemerintah Terkait Kuota dan Kepastian Haji...

Kompas.com - 03/06/2021, 11:14 WIB
Wahyuni Sahara,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Masyarakat masih menanti keputusan pemerintah soal kepastian pemberangkatan jemaah haji pada 2021.

Rencananya, siang ini, Kamis (3/6/2021) Kementerian Agama akan memutuskan apakah akan memberangkatkan jemaah haji atau tidak untuk tahun ini. 

Sebelumnya ramai isu bahwa jemaah asal Indonesia tidak bisa menunaikan ibadah haji tahun ini.

Masalah ini semakin ramai diperbincangkan setelah Kerajaan Arab Saudi mengeluarkan izin masuk 11 negara, dan Indonesia tidak masuk dalam daftar negara yang diizinkan.

Baca juga: Benarkah Indonesia Tak Dapat Izin dan Kuota Haji 2021? Ini Kata Dubes

Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegabriel sudah menepis kabar tersebut. Menurut dia masih belum ada informasi dari Arab Saudi terkait haji 2021.

"Belum ada info resmi dari Arab Saudi terkait haji, termasuk kuotanya, belum ada pengumuman resmi," kata Agus saat dihubungi Kompas.com, Rabu (2/6/2021).

Itu artinya masih ada peluang bagi calon jemaah haji asal Indonesia untuk menunaikan ibadah haji di 2021.

Pemerintah juga diharapkan melakukan lobi dengan Arab Saudi agar larangan masuk WNI dicabut, seperti diterapkan ke-11 negara yang sudah mendapat izin.

Sebelas negara tersebut adalah Uni Emirat Arab, Jerman, Amerika Serikat, Irlandia, Italia, Portugal, Inggris, Swedia, Swiss, Perancis, dan Jepang.

Baca juga: PP Muhammadiyah: Sebaiknya Pemerintah Tidak Berangkatkan Haji Tahun Ini, Risikonya Besar

Terlebih, vaksin Covid-19 Sinovac yang digunakan di Indonesia juga sudah mendapatkan izin penggunaan darurat dari Badan Kesehatan Dunia (WHO).

Kabar baik ini, diharapkan dapat memperkuat upaya Indonesia untuk mendapatkan tiket masuk wilayah Kerajaan Arab Saudi.

Mengutip Kompas.id, Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah RI (Amphuri), Pemerintah Arab Saudi memberikan kuota 45.000 anggota jemaah internasional dan 15.000 anggota jemaah lokal Arab Saudi pada penyelenggaraan haji kali ini.

Dari angka itu, jika merujuk pada kuota reguler Indonesia yang lebih kurang 8-10 persen dari total jemaah haji, kemungkinan Indonesia hanya bisa memperoleh kuota sekitar 5.000 anggota jemaah.

Baca juga: Menag: Tidak Ada Negara di Dunia yang Sudah Dapat Kuota Haji 2021

Jika memang tahun ini diputuskan akan ada pemberangkatan jemaah haji, Kemenag telah menyiapkan mitigasi pelaksanaan hai pada masa pandemi dengan membuat panduan manasik haji dengan protokol kesehatan.

Dilansir dari Kompas.id, persiapan teknis juga disiapkan misalnya dengan membuat panduan manasik haji pada masa pandemi. Panduan itu disusun bersama para pakar fikih dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan organisasi massa Islam.

Kementerian Agama diingatkan agar selektif dalam memutuskan jemaah yang akan diberangkatkan nantinya.

Pertimbangan keselamatan warga negara selama menjalankan ibadah haji harus menjadi prioritas. Jangan sampai perjalanan haji justru membuat jemaah berisiko terkena varian baru virus COVID-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Nasional
TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

Nasional
Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Nasional
Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Nasional
Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com