JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mengatakan, tren kasus terkonfirmasi positif virus corona di Tanah Air mengalami penurunan.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito memastikan, laju penularan Covid-19 saat ini menurun bukan akibat rendahnya testing.
"Terkait itu, dengan angka testing yang cukup baik akhir-akhir ini, jumlah kasus yang terdeteksi positif nyatanya menurun. Artinya, penularan Covid-19 yang saat ini cukup rendah, disebabkan menurunnya laju penularan dan bukan karena upaya penjaringan kasusnya (testing) yang rendah," ujar Wiku dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (2/4/2021).
Baca juga: Satgas Covid-19 Ingatkan ASN Tak ke Luar Kota Saat Libur Paskah
Berdasarkan data pemerintah pada 1 April 202, terjadi penambahan 6.142 kasus baru dengan jumlah kasus aktif 121.222 atau persentasenya 8 persen dibandingkan rata-rata dunia 17,2 persen.
Sementara itu, jumlah total kesembuhan sebanyak 1.355.578 kasus atau 89,3 persen dibandingkan rata-rata dunia 80,7 persen.
Pada kasus meninggal dunia, sebanyak 41.054 kasus atau 2,7 persen dibandingkan rata-rata dunia 2,2 persen.
Wiku juga mengatakan bahwa angka testing di Indonesia sudah menyentuh standar yang ditetapkan World Health Organization (WHO) yakni sebesar 276.000 orang per minggu.
Menurut dia, Indonesia setiap minggunya berusaha konsisten meningkatkan jumlah testing Covid-19 kendati pada Februari 2021 intensitas testing sempat mengendur.
Baca juga: Satgas Ingatkan Petugas Posko PPKM Periksa Kesehatan Pendatang
Akan tetapi, kata dia, pemerintah secara konsisten terus berusaha meningkatkan angka testing setiap minggunya.
Wiku mengingatkan, perkembangan di Indonesia ini menjadi kabar baik.
Sebab, di tengah badai peningkatan kasus yang terjadi di dunia, Indonesia malah mampu bertahan selama dua bulan terakhir dengan jumlah kasus yang tidak meningkat.
Meski demikian, Indonesia dalam waktu dekat akan mengahadapi dua tantangan, yakni libur Paskah dan Idul Fitri.
Baca juga: UPDATE 1 April: Tambah 22 Kasus di Kota Tangerang, 252 Pasien Covid-19 Masih Dirawat
Menurut dia, satu-satunya cara untuk menjawab tantangan ini bagi masyarakat yakni dengan tidak bepergian dan berkumpul.
"Ingat, untuk dapat mencapai titik ini tidak sedikit nyawa berguguran, waktu yang termakan serta harta yang dihabiskan," kata dia.
"Mari kita jaga hasil kerja keras ini dengan tidak terlena, malah sebaliknya menguatkan tekad kita bersama untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan 3M maupun menjalankan 3T dan vaksinasi semaksimal mungkin," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.