Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPAI: Negara Harus Hadir untuk Cegah Anak Putus Sekolah Selama Pandemi

Kompas.com - 06/03/2021, 14:10 WIB
Sania Mashabi,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Retno Listyarti mengingatkan agar negara hadir untuk mencegah adanya anak yang putus sekolah selama pandemi Covid-19.

Sebab, berdasarkan hasil pemantauan KPAI jumlah siswa yang putus sekolah selama pandemi cenderung tinggi.

"Negara harus hadir untuk mencegah anak-anak putus sekolah selama pandemi karena masalah ekonomi atau karena ketiadaan alat daring," kata Retno dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (6/3/2021).

Retno menilai pemerintah pusat dan daerah harus segera melakukan pemetaan peserta didik yang putus sekolah beserta alasannya.

Baca juga: KPAI: Angka Putus Sekolah pada Masa Pandemi Covid-19 Cukup Tinggi

Kemudian, hasil pemetaan tersebut dapat digunakan sebagai intervensi pencegahan anak putus sekolah oleh negara.

"Hak atas pendidikan adalah hak dasar yang wajib dipenuhi negara dalam keadaan apapun," ujarnya.

Menurut dia, faktor yang menyebabkan peserta didik berhenti sekolah karena menikah, bekerja dan menunggak SPP, umumnya disebabkan oleh masalah ekonomi dan alat belajar daring.

Baca juga: Kemenko PMK: Anak Tidak Boleh Putus Sekolah, Cegah Perkawinan Anak

Oleh karena itu, pemerintah pusat dan daerah harus membantu kelompok rentan yakni anak-anak dari keluarga miskin.

"Anak-anak dari keluar miskin yang sangat berpotensi kuat untuk putus sekolah," ucap dia.

Adapun KPAI melakukan pemantauan dengan pengawasan langsung untuk Kota Bandung dan Cimahi, dan wawancara secara online dengan guru dan Kepala Sekolah jaringan guru Federasi Serikat guru Indonesia (FSGI) pada Februari 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com