Wapres Ma'ruf Minta Anggota Polri Profesional dan Berintegritas

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin yakin Polri dapat menjadi contoh dalam melaksanakan reformasi birokrasi.

Hal tersebut disampaikan Ma'ruf dalam acara Penyampaian Hasil Evaluasi dan Penghargaan Pelayanan Publik di lingkungan Polri Tahun 2020 secara virtual, Selasa (16/2/2021).

"Saya yakin Polri sebagai lembaga penegak hukum dapat menjadi contoh terdepan dalam melaksanakan reformasi," kata Ma'ruf.

Baca juga: Wapres: Polri Harus Mampu Adaptasi dengan Perkembangan Teknologi dan Informasi

Ma'ruf juga yakin Polri dapat mewujudkan integritas dan profesionalisme, baik secara kelembagaan maupun sumber daya manusia (SDM).

Oleh karena itu, Ma'ruf menginginkan setiap anggota Polri harus profesional dan memiliki komitmen kuat untuk membangun budaya integritas.

"Saya ingin kembali mengingatkan bahwa layanan publik yang prima adalah salah satu tujuan program reformasi birokrasi, yang merupakan pilar penentu keberhasilan tercapainya visi Indonesia Maju," kata dia.

Baca juga: Jokowi Minta TNI-Polri Dukung Iklim Investasi Lewat Kepastian Hukum

Ma'ruf mengatakan, keberhasilan reformasi birokrasi sangat ditentukan oleh SDM yang unggul dan berintegritas.

Menurutnya, hal tersebut merupakan kunci terciptanya tata kelola pemerintahan yang bersih, pelayanan publik yang optimal, birokrasi yang profesional dan akuntabel.

Adapun penghargaan kepada pihak kepolisian baik polres, polresta, maupun polrestabes diberikan bagi kepolisian yang berhasil meraih predikat A atau Pelayanan Prima.

Baca juga: Jokowi Ingatkan Polri Selektif soal Pelanggaran UU ITE

Penghargaan tersebut diberikan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).

Berdasarkan hasil evaluasi tahun 2020, ada sebanyak 12 polres yang berhasil mendapatkan penghargaan pelayanan prima.

Hal tersebut merupakan peningkatan signifikan dari tahun 2019 yang menempatkan 6 polres dalam predikat A.