JAKARTA, KOMPAS.com - Plt. Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, sasaran vaksinasi Covid-19 tahap kedua cukup besar yaitu mencapai 38.513.446 orang.
Pemerintah, kata dia, akan memprioritaskan vaksinasi Covid-19 tahap kedua ini di Pulau Jawa dan Bali. Itu karena kasus Covid-19 tertinggi ada di wilayah tersebut.
"Kita tahu bersama di Jawa-Bali ini sekitar 70 persen kasus Covid-19 ini berada di daerah ini, sehingga mendapatkan prioritas yang pertama," kata Maxi dalam konferensi pers yang disiarkan kanal YouTube Kemenkes, Senin (15/2/2021).
Baca juga: Kemenkes: Vaksinasi Covid-19 Tahap 2 Sasar 38 Juta Orang, Target Tuntas Mei
Maxi mengatakan, Pulau Jawa-Bali akan menerima 70 persen vaksin Covid-19. Sedangkan, 30 persen vaksin akan disebarkan di 27 Provinsi di Indonesia.
"9 juta (vaksin Covid-19) ini kami proporsikan itu 70 persen untuk provinsi Jawa Bali. 70 persen berarti 6,3 juta. 30 persennya sisanya untuk 27 provinsi lainnya," ujarnya.
Lebih lanjut, Maxi meminta, Pemerintah Daerah (Pemda) untuk segera menghabiskan vaksin tahap pertama yang didistribusikan bagi tenaga kesehatan, sebelum vaksin berikutnya dikirim.
"Meningat vaksin ini ada batas kadaluarsanya enam bulan," pungkasnya.
Untuk diketahui, Program vaksinasi Covid-19 tahap kedua akan mulai digelar pada Rabu (17/2/2021).
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebutkan vaksinasi tahap kedua akan dimulai pada pedagang pasar Tanah Abang.
"Dalam tahap ini vaksinasi bagi pedagang pasar akan berlangsung selama enam hari dengan menargetkan sekitar 55.000 orang pedagang pasar di Tanah Abang," kata Plt. Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu, dalam konferensi pers, Senin (15/2/2021).
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Tahap Kedua Akan Digelar, Ini 4 Metode Pelaksanaannya
Maxi mengatakan, mereka yang diprioritaskan menerima vaksinasi Covid-19 tahap kedua ini adalah pedagang pasar, pendidik (guru, dosen, tenaga pendidik), tokoh agama, wakil rakyat, pejabat pemerintah, dan Aparatur Sipil Negara (ASN).
Kemudian, Keamanan (TNI-Polri), pariwisata (petugas hotel dan petugas restoran), pelayanan publik (Damkar, BPBD, BUMN, BPJS, Kepala/perangkat Desa), pekerja transportasi publik, atlet, dan wartawan.
Selain itu, kelompok lansia dengan usia di atas 60 tahun juga masuk dalam kelompok prioritas vaksinasi tahap kedua.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.