JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah melakukan koordinasi dengan kepala daerah dan perangkat daerah terkait penanganan pandemi Covid-19.
Dalam koordinasi tersebut Kemendagri memberikan beberapa penekanan pada pemerintah daerah.
"Ada beberapa hal yang menjadi penekanan yang disampaikan kepada daerah berkenaan dengan perkembangan penyebaran Covid-19 pada minggu-minggu terakhir ini," kata Kapuspen Kemendagri Benni Irwan kepada Kompas.com, Rabu (6/1/2021).
Hal yang disampaikan, kata Benni adalah, masyarakat masih tetap diminta untuk terus menerapkan protokol kesehatan.
Baca juga: Koordinasi dengan Pemda, Kemendagri Minta Kapasitas RS untuk Pasien Covid-19 Ditingkatkan
Kemudian, pemerintah tetap meningkatkan upaya tracing, testing dan treatment atau 3T.
Kemendagri juga meminta pemerintah daerah untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas fasilitas kesehatan, termasuk ketersediaan tenaga kesehatan.
Serta memastikan ketersediaan APBD dalam penanganan Covid-19 dimasing-masing daerah.
"Kepala Daerah diminta dapat menjadi contoh dan teladan dan penegakan disiplin penanganan Covid-19," ujarnya.
"Serta meningkatkan koordinasi dengan TNI/Polri, Satpol PP termasuk mendirikan posko-posko penanganan Covid-19 di tiap-tiap daerah," lanjut dia.
Selain itu pemerintah daerah juga diminta untuk daerah diminta untuk melakukan sosialisasi proses vaksinasi Covid-19 dengan baik.
Baca juga: Pembatasan Kegiatan Masyarakat di Jawa Bali, Ini Kata Para Kepala Daerah
Adapun sebelumnya, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, saat ini ketersediaan tempat tidur di ruang isolasi dan ICU untuk menangani pasien Covid-19 semakin menipis.
Hal ini, menurut dia, menjadi alarm bagi masyarakat bahwa kondisi pandemi di Indonesia sudah darurat.
"Kondisi keterisian tempat tidur di ruang ICU maupun ruang isolasi di RS jika dilihat secara nasional ini semakin meningkat dan mengkhawatirkan," ujar Wiku dalam konferensi pers yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (5/1/2021).
"Hal ini dapat menjadi alarm bagi kita bahwa kita saat ini dalam keadaan darurat yang ditandai dengan ketersediaan tempat tidur yang semakin menipis," kata dia.
Wiku mengungkapkan, di beberapa daerah keterisian tempat tidur untuk ICU dan isolasi sudah melebihi 70 persen. Kondisi ini terpantau pada 2 Januari 2021.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.