"Saya ingin menunjukkan bahwa vaksinnya aman karena sudah melalui uji klinis tidak hanya sekali dua kali, sudah diuji," katanya.
2. Rampung setahun
Jokowi mengaku pemerintah bakal bekerja keras dalam menyelenggarakan vaksinasi Covid-19. Ia ingin, vaksinasi rampung secara cepat.
"Kita akan kerja terus, kita berharap nanti kurang lebih selama 1 tahun itu (vaksinasi) bisa kita selesaikan," kata Jokowi.
Kendati demikian, Jokowi memahami bahwa jumlah penduduk Indonesia yang akan divaksin tidak sedikit. Vaksinasi rencananya diberikan kepada 70 persen atau 182 juta penduduk Tanah Air.
Semakin cepat vaksinasi diselesaikan, Jokowi berharap situasi dapat segera kembali normal.
"Kita harapkan nanti setelah mulai divaksinasi ini keadaan sudah mulai kembali normal," katanya.
3. Tahap demi tahap
Secara terpisah, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa vaksinasi Covid-19 akan dilakukan secara bertahap.
Untuk tahap pertama, vaksin akan diprioritaskan bagi para tenaga kesehatan.
Baca juga: Jokowi Tantang Vaksinasi Tuntas dalam 1 Tahun, Ini Jawaban Menkes
"Tahap pertama yang 1,6 juta tenaga kerja kesehatan ini kami rencanakan selesai di bulan Januari dan Februari," kata Budi usai rapat terbatas kabinet di Istana Negara, Jakarta, Rabu (6/1/2021).
Setelah vaksinasi terhadap tenaga kesehatan selesai, tahapan selanjutnya yang lebih besar yakni vaksinasi kepada 17,4 juta tenaga layanan publik dan 21,5 juta rakyat usia lanjut.
Diharapkan, vaksinasi tahap tersebut bisa digelar sesegera mungkin.
"Kami harapkan bisa kita mulai di bulan Maret atau April tahun ini juga," ujar Budi.
Meski direncanakan digelar mulai pekan depan, kata Budi, proses vaksinasi masih menunggu persetujuan atau emergency use authorization vaksin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).