Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menanti Vaksinasi Covid-19 yang Dijanjikan Presiden Jokowi...

Kompas.com - 07/01/2021, 07:03 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

"Saya ingin menunjukkan bahwa vaksinnya aman karena sudah melalui uji klinis tidak hanya sekali dua kali, sudah diuji," katanya.

2. Rampung setahun

Jokowi mengaku pemerintah bakal bekerja keras dalam menyelenggarakan vaksinasi Covid-19. Ia ingin, vaksinasi rampung secara cepat.

"Kita akan kerja terus, kita berharap nanti kurang lebih selama 1 tahun itu (vaksinasi) bisa kita selesaikan," kata Jokowi.

Kendati demikian, Jokowi memahami bahwa jumlah penduduk Indonesia yang akan divaksin tidak sedikit. Vaksinasi rencananya diberikan kepada 70 persen atau 182 juta penduduk Tanah Air.

Semakin cepat vaksinasi diselesaikan, Jokowi berharap situasi dapat segera kembali normal.

"Kita harapkan nanti setelah mulai divaksinasi ini keadaan sudah mulai kembali normal," katanya.

3. Tahap demi tahap

Secara terpisah, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa vaksinasi Covid-19 akan dilakukan secara bertahap.

Untuk tahap pertama, vaksin akan diprioritaskan bagi para tenaga kesehatan.

Baca juga: Jokowi Tantang Vaksinasi Tuntas dalam 1 Tahun, Ini Jawaban Menkes

"Tahap pertama yang 1,6 juta tenaga kerja kesehatan ini kami rencanakan selesai di bulan Januari dan Februari," kata Budi usai rapat terbatas kabinet di Istana Negara, Jakarta, Rabu (6/1/2021).

Setelah vaksinasi terhadap tenaga kesehatan selesai, tahapan selanjutnya yang lebih besar yakni vaksinasi kepada 17,4 juta tenaga layanan publik dan 21,5 juta rakyat usia lanjut.

Diharapkan, vaksinasi tahap tersebut bisa digelar sesegera mungkin.

"Kami harapkan bisa kita mulai di bulan Maret atau April tahun ini juga," ujar Budi.

Meski direncanakan digelar mulai pekan depan, kata Budi, proses vaksinasi masih menunggu persetujuan atau emergency use authorization vaksin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Nasional
Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

Nasional
Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Nasional
Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com