Risma juga mengajak warga penghuni kolong tol untuk lebih berdaya dengan menerima dukungan dan program pendampingan dari Kementerian Sosial.
Ia tak mempersoalkan jika kaum laki-laki di wilayah tersebut mencari nafkah dengan menjadi pemulung. Namun, Risma berjanji untuk memberdayakan para ibu melalui usaha mikro seperti warung pecel lele.
Dengan demikian, penghasilan keluarga dapat bertambah dan ekonomi warga menjadi lebih baik.
"Ibunya nanti kita ajari cari uang. Di belakang itu ada lele, nanti bisa saya ajari gimana buat pecel lele, atau buat yang lain, nanti kita bisa jual," ujarnya.
Menurut Risma, para ibu dapat mengelola warung pecel lele dengan memanfaatkan lele yang diternak dan dikelola Balai Rehabilitasi Sosial Eks Gelandangan dan Pengemis (BRSEGP) Pangudi Luhur, Bekasi.
Risma berjanji, jika warung pecel lele itu sudah didirikan, ia sendiri yang akan meresmikannya.
"Penjenengan percoyo lek aku sing ngresmikan lak akeh sing tuku (Anda semua percaya saja, kalau saya yang meresmikan akan banyak yang membeli),” ujarnya dalam bahasa Jawa.
Risma bahkan berencana untuk memindahkan warga yang tinggal di kawasan kumuh ini ke tempat hunian baru yang lebih layak.
2. Relokasi warga
Risma pun berencana merelokasi warga yang tinggal di bawah kolong fly over Pegangsaan, belakang Kantor Kementerian Sosial, Jakarta. Ia ingin memindahkan warga ke balai milik Kemensos.
Langkah ini dilakukan Risma untuk mendukung rencananya menyulap kolong fly over tersebut menjadi taman.
"Program Bu Risma itu rencananya, katanya Kemensos itu punya balai atau apa gitu, warga yang kemarin diundang itu akan diajak ke sana untuk melihat," kata Lurah Pegangsaan Parsiyo kepada Kompas.com, Kamis (31/12/2020).
Baca juga: Blusukan ke Pluit, Risma Ajak Warga Buka Usaha Warung Pecel Lele
Namun demikian, menurut Parsiyo, rencana Risma tersebut mendapat penolakan dari warga setempat. Warga menolak tawaran Risma karena lokasi balai yang jauh dari tempat kerja mereka.
"Warga ditawarkan belum ada jawaban mau. Intinya mereka menolak," ucapnya.
Parsiyo pun kemudian menyampaikan ke Risma bahwa Pemprov DKI Jakarta juga sudah berkali-kali menawarkan warga kolong flyover itu untuk pindah ke rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) di Jakarta Utara dan Jakarta Timur. Namun, warga selalu menolak karena lokasinya yang jauh.
3. Bansos awal Januari
Selain menjanjikan tempat tinggal dan pendidikan, Risma juga menjanjikan sejumlah bantuan sosial (bansos). Ia berjanji untuk menyalurkan bansos di awal 2021.
Bansos yang dimaksud mulai dari program keluarga harapan (PKH), sembako, bantuan sosial tunai (BST), hingga bantuan langsung tunai (BLT).