Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Suharjito, Calon Besan Ketua MPR yang Jadi Tersangka Kasus Edhy Prabowo

Kompas.com - 01/12/2020, 13:35 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Salah satu tersangka dalam kasus korupsi izin ekspor benur yang melibatkan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo diketahui merupakan calon besan Ketua MPR Bambang Soesatyo. Dia adalah Suharjito.

Anak Suharjito, Raharditya Bagus Perkasa, diketahui telah melamar Laras Shintya Puteri Soesatyo yang merupakan putri Bambang Soesatyo.

Suharjito merupakan Direktur PT Dua Putra Perkasa yang berstatus tersangka dalam kasus korupsi yang turut menjerat Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo.

Baca juga: Ditetapkan sebagai Tersangka, Edhy Prabowo Ditahan KPK

Dilansir dari Tribunnews.com, mulanya PT Dua Putra Perkasa besutan Suharjito merupakan pengecer daging lokal. Ia memulai bisnisnya itu saat Indonesia mengalami krisis moneter tahun 1998.

Lambat laun bisnis Suharjito berkembang. Perusahaannya kemudian melayani pelanggan besar, seperti pasar modern, distributor, industri makanan olahan, dan pasar tradisional di seluruh Indonesia.

"Saat krisis moneter 1998 saya sempat memotong sapi dari Boyolali untuk dijual kemudian di Jakarta," kata Suharjito sebagaimana dikutip Tribunnews.

Saat usahanya mulai berkembang, Suharjito melebarkan pangsa pasar dengan terjun di bisnis perikanan.

Ia memiliki sejumlah lini produk usaha, seperti bakso, kornet, serta olahan ikan lainnya.
Tak berhenti di situ, PT Dua Putra Perkasa pun mulai bermain di level internasional dengan mengekspor produknya ke Taiwan dan Vietnam.

Baca juga: Ketua MPR Prihatin Calon Besan Ditetapkan sebagai Tersangka oleh KPK

Bisnis Suharjito semakin besar dengan 10 kapal yang ia miliki. Kapal penangkap ikan itu masing-masing berbobot 100 GT.

Dari kapal-kapal tersebut, Suharjito mendapatkan bahan baku untuk menjalankan bisnis makanan olahan ikannya.

Dapat penghargaan dari KKP

Perusahaan Suharjito tercatat pernah mendapatkan penghargaan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Capaian tersebut diperoleh pada 2012, saat PT Dua Putra Perkasa bekerja sama dengan KKP dalam proyek penyerapan dan pendistribusian ikan lokal dari seluruh Indonesia.

Akhirnya PT Dua Putra Perkasa mendapatkan penghargaan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan sebagai supplier terbesar produk ikan pada 2014.

Baca juga: ICW Pertanyakan Ucapan Luhut soal KPK Jangan Berlebihan Periksa Edhy Prabowo

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggap Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Anggap Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Nasional
Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Nasional
Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasional
Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi 'Online' Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi "Online" Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com