Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Gubernur Babel Minta Ditjen Perhubungan Laut Tetapkan Alur Pelayaran Pelabuhan Tanjung Batu

Kompas.com - 01/12/2020, 12:55 WIB
Mikhael Gewati

Penulis

KOMPAS.com - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman meminta Direkrorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Laut untuk tidak terlambat memutus atau menetapkan alur pelayaran laut Pelabuhan Tanjung Batu.

Hal itu Gubenur Erzaldi sampaikan kepada Direktur Kenavigasian Ditjen Perhubungan Laut, Hengki Angkasawan dalam Focus Group Discussion Alur Pelayaran Pelabuhan Tanjung Batu, Kabupaten Belitung di Hotel BW Suite, Belitung, Selasa (1/12/20).

“Dalam diskusi tadi, saya menyampaikan agar, penetapan alur pelayaran jangan sampai terlambat. Karena, sestrategis apa pun pelayaran Babel, tanpa ada ketetapan alur pelayaran yang pasti maka, akan membuat bingung pengguna,” ungkapnya, seperti dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima.

Sebagai informasi, alur pelayaran adalah perairan yang dari segi kedalaman, lebar, dan bebas hambatan pelayaran lainnya dianggap aman dan selamat untuk dilayari  kapal di laut, sungai, atau danau.

Baca juga: Babel Tambah Wisata Bawah Laut Buatan di Perairan Pulau Bangka

 

Alur pelayaran dicantumkan dalam peta laut dan buku petunjuk pelayaran serta diumumkan oleh instansi yang berwenang.

Dengan adanya ketetapan alur membuat para pengguna dapat mengeksplorasi daerah letak strategis yang dimiliki Babel. Salah satu yang berkaitan dengan alur pelayaran adalah letak pelabuhan.

Erzaldi menjelaskan bahwa peletakan pelabuhan yang tepat akan memengaruhi efisiensi pengiriman barang sehingga berdampak terhadap harga barang.

Selain itu, kata dia, kejelasan alur pelayaran tidak hanya akan menarik kapal domestik, namun juga kapal-kapal internasional.

Baca juga: Bagikan Informasi Secara Efektif, Babel Sandang Predikat Most Engaging Pemprov

“Kalau sudah ditetapkan, kapal-kapal luar negeri tersebut akan melihat potensi yang dimiliki lokasi tersebut. Kalau keunggulan dan letak strategis Babel tidak kita manfaatkan dengan baik dan benar, masyarakat juga yang rugi,” ungkapnya.

Maka dari, kata dia, apabila alur pelayaran sudah ditetapkan, maka Pemprov Babel akan mengundang para user atau pengguna untuk menginformasikan perihal alur pelayaran yang dapat dimanfaatkan.

Penatapan alur pelayaran ini sangat penting, sebagai acuan yang harus diikuti oleh semua pengguna alur tersebut. Hingga saat ini, baru terdapat 4 pelabuhan yang ditetapkan oleh pemerintah pusat. (KHALIMO/LISTYA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com