Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

488.310 Kasus Positif di Indonesia, Orang-orang yang Ikut Kerumunan Diminta Sukarela Tes Covid-19

Kompas.com - 21/11/2020, 07:33 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lebih dari delapan bulan pandemi berjalan di Indonesia, belum ada tanda-tanda penyebaran Covid-19 dapat dikendalikan.

Kasus Covid-19 di Indonesia masih bertambah sejak diumumkan pertama kali oleh Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.

Berdasarkan data yang dihimpun Satgas Covid-19, hingga Jumat (20/11/2020) terjadi penambahan 4.792 kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19.

Penambahan kasus tersebut membuat total kasus positif Covid-19 di Tanah Air mencapai 488.310 kasus.

Dari total kasus positif Covid-19 tersebut, sebanyak 12,7 persen atau 62.080 merupakan kasus aktif. Kasus aktif adalah pasien yang dinyatakan positif Covid-19 dan sedang menjalani perawatan.

Baca juga: Baju Hazmat Habis, Kami Tidak Bisa Antar Jenazah Pasien Covid-19

Dalam data yang sama, pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh bertambah sebanyak 3.940 orang, sehingga totalnya menjadi 410.552 orang.

Pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 setelah dua kali negatif dalam pemeriksaan laboratorium polymerase chain reaction (PCR).

Namun, pasien yang meninggal dunia akibat terinfeksi Covid-19 mencapai 15.678 orang, setelah terjadi penambahan 78 orang dalam 24 jam terakhir.

Pemeriksaan spesimen

Data terkait kasus positif Covid-19 didapatkan pemerintah setelah melakukan pemeriksaan spesimen setiap hari.

Dalam 24 jam terakhir pemerintah melakukan pemeriksaan spesimen sebanyak 41.955 dari 39.204 orang.

Pemeriksaan dilakukan dengan metode Real Time PCR dan Tes Cepat Molekuler (TCM) di 426 jejaring laboratorium yang tersebar di seluruh Indonesia.

Baca juga: Satgas: Sampai Nanti Vaksin Covid-19 Sudah Ada, Ingat Disiplin 3M

Maka, pada periode 19-20 November, secara kumulatif pemerintah telah memeriksa 5.261.426 spesimen dari 3.496.039 orang yang diambil sampelnya.

Sementara itu, saat ini ada 63.074 orang yang berstatus suspek Covid-19. suspek adalah istilah pengganti untuk pasien dalam pengawasan (PDP).

Kasus Covid-19 masih tinggi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com