Kasus baru positif Covid-19 sebanyak 4.792 orang tersebut tersebar di 32 provinsi dan tercatat lima provinsi penambahan kasus tertinggi.
Kasus baru positif Covid-19 terbanyak terjadi di DKI Jakarta sebanyak 1.240 kasus, Jawa Barat sebanyak 872 kasus, Jawa Tengah sebanyak 509 kasus, Jawa Timur sebanyak 379 kasus dan Sumatera Barat sebanyak 218 kasus.
Baca juga: Satgas: Kerumunan Terkait Rizieq Shihab Diharapkan Sadar dan Ikhlas Tes Covid-19
Sementara itu, terdapat dua provinsi yang tidak terdapat penambahan kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir yaitu Gorontalo dan Papua.
Adapun, ada 505 kabupaten/kota yang terdampak Covid-19 dari 34 provinsi.
Sukarela lakukan tes Covid-19
Satgas Covid-19 melaporkan adanya dampak penularan virus corona dari kerumunan massa beberapa hari khususnya terkait kehadiran Rizieq Shihab.
Kerumunan yang dimaksud di antaranya saat penjemputan Rizieq Shihab di Bandara Soekarno-Hatta, kegiatan Maulid Nabi di Tebet dan Mega Mendung, Bogor, serta hajatan di Petamburan.
Berdasarkan data Satgas Covid-19 yang diterima Kamis (19/11/2020) malam, terdapat tujuh orang positif Covid-19 di wilayah Petamburan, Jakarta Pusat.
Baca juga: Dampak Kerumunan, 7 Positif Covid-19 di Petamburan, 20 di Megamendung, 50 di Tebet
Sebelumnya, Satgas Covid-19 telah melakukan swab test kepada 15 orang di Petamburan.
"Untuk wilayah Petamburan, dari 15 orang yang diperiksa sudah tujuh orang positif Covid-19, termasuk Lurah Petamburan," kata Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo dalam keterangan video yang diterima Jumat (20/11/2020).
Sementara itu, berdasarkan data pada Jumat sore, hasil swab antigen untuk klaster Megamendung, Kabupaten Bogor telah diperiksa 559 orang. Doni mengatakan, ada 20 orang yang positif di klaster tersebut.
Selain itu, laporan lain menunjukkan terdapat 50 orang positif Covid-19 yang mayoritasnya berdomisili di sekitar Tebet.
Berdasarkan hal tersebut, Doni meminta, masyarakat yang mengikuti rangkaian kerumunan beberapa hari terakhir, untuk sukarela melakukan tes Covid-19.
"Pemeriksaan ini sangat penting agar diketahui lebih dini. Jika ada yang positif bisa segera isolasi dan tempat isolasi disiapkan pemerintah. Silakan dengan kesadaran dan keikhlasan memeriksa diri ke Puskesmas, demi memutus mata rantai penularan untuk keselamatan bersama," pinta Doni.
Doni meminta kerja sama, khususnya ketua RT dan RW untuk menyampaikan pesan kepada keluarga-keluarga yang ikut dalam kerumunan.
"Mohon dengan kesadaran sendiri untuk melaporkan diri kepada Ketua RT dan Ketua RW lalu dengan kesadaran dan keikhlasan itu memeriksa diri ke Puskesmas," lanjut Doni.
Terakhir, Doni mengatakan, BNPB telah menyalurkan 2.500 swab antigen ke seluruh Puskesmas yang ada di daerah-daerah berpotensi terjadi peningkatan kasus seperti Jakarta, Banten dan Jawa Barat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.