Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/10/2020, 08:00 WIB
Inadha Rahma Nidya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Sejak Maret hingga Mei, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), meraih penghargaan Zero Covid-19 dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Bupati Kepulauan Sitaro Evangelian Sasingen atau yang akrab disapa Eva mengatakan, penegakan protokol kesehatan dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat, pemuka adat, serta tokoh agama, menjadi kunci sukses peraihan penghargaan tersebut.

Senada dengan Eva, Tokoh Adat Kabupaten Kepulauan Sitaro Erland Jaya Salindeho mengatakan, kerja sama masyarakat, budaya, dan pemerintah daerah sangat maksimal.

Tantangan terkait sumber daya manusia (SDM) di kampung-kampung terpencil pun dapat teratasi dengan membentuk lembaga adat.

Baca juga: Selama Pandemi Covid-19, Ibu Hamil Harus Rutin Kontrol dan Terapkan Protokol Kesehatan

“Pembentukan lembaga adat memberi hasil positif untuk mengedukasi masyarakat, pemberdayaan masyarakat, dan penanganan bencana alam,” kata Eva, seperti dimuat covid19.go.id, Kamis (15/10/2020).

Hal tersebut dikatakan Eva, dalam talkshow Zero Covid-19: Penerima Penghargaan BNPB, di Media Center Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Graha BNPB Jakarta, Kamis (15/10/2020).

Lebih lanjut, Eva mengatakan, sebelum pemerintah mengumumkan Covid-19 secara resmi, dirinya sudah menginformasikan kepada seluruh warganya untuk memperketat pengawasan di sepuluh pintu masuk pulau.

“Di setiap pintu ada pemeriksaan ketat. Awal-awal kami tidak menggunakan pelindung karena belum ada alat pelindung diri (APD). Kami gunakan jas hujan sebagai pengganti,” kata Eva.

Baca juga: 1.125 Mahasiswa Terjun Langsung Kampanyekan Penerapan Protokol Kesehatan

Eva mengaku, pada akhir Mei dan Juni memang sempat muncul kasus Covid-19 dari satu klaster pasar. Namun saat itu, dirinya langsung menutup pasar untuk sterilisasi.

Tracing pun dilakukan hingga satu kelurahan. Orang yang hasilnya reaktif langsung ditampung di rumah singgah.

Kemudian, Eva menambahkan, pihaknya juga membentuk tim gugus tugas dari tingkat kecamatan, kelurahan, desa, dan kampung, untuk memantau seluruh tamu yang masuk.

“Kami bangun rumah singgah di kabupaten, kecamatan, hingga desa. Setiap orang yang masuk harus diisolasi dua minggu sebelum ke tempat tujuan,” kata Eva, yang mendedikasikan penghargaan tinggi dari BNPB kepada seluruh warga Kepulauan Sitaro.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Hubungan Mega-Jokowi Disorot usai Kaesang Gabung PSI, Politikus PDI-P: Orang Bebas Berimajinasi

Hubungan Mega-Jokowi Disorot usai Kaesang Gabung PSI, Politikus PDI-P: Orang Bebas Berimajinasi

Nasional
Politikus PDI-P Yakin Jokowi Tak Akan Dipanggil karena Kaesang Masuk PSI

Politikus PDI-P Yakin Jokowi Tak Akan Dipanggil karena Kaesang Masuk PSI

Nasional
PolitiSI PDI-P: Kita Enggak Bisa Melarang-larang Kaesang Masuk PSI

PolitiSI PDI-P: Kita Enggak Bisa Melarang-larang Kaesang Masuk PSI

Nasional
Kaesang Masuk PSI, Cak Imin: 'Welcome To The Jungle'...

Kaesang Masuk PSI, Cak Imin: "Welcome To The Jungle"...

Nasional
Jokowi Akui Perdagangan di Beberapa Pasar Mulai Anjlok karena TikTok Shop

Jokowi Akui Perdagangan di Beberapa Pasar Mulai Anjlok karena TikTok Shop

Nasional
Kadin Indonesia Serahkan Peta Jalan Indonesia Emas 2045 ke Presiden Joko Widodo di IKN

Kadin Indonesia Serahkan Peta Jalan Indonesia Emas 2045 ke Presiden Joko Widodo di IKN

Nasional
Cak Imin: Rakyat Apatis Nyoblos di Pilkada gara-gara Politik Uang

Cak Imin: Rakyat Apatis Nyoblos di Pilkada gara-gara Politik Uang

Nasional
Muhaimin: Gara-gara PMII, Jadi Wapres Saya Siap...Jadi Presiden Pun Siap

Muhaimin: Gara-gara PMII, Jadi Wapres Saya Siap...Jadi Presiden Pun Siap

Nasional
Cak Imin Seleksi Perwakilannya untuk Masuk ke Baja Amin

Cak Imin Seleksi Perwakilannya untuk Masuk ke Baja Amin

Nasional
Rekam Jejak Kaesang Pangarep, dari Pengusaha Kini Jadi Kader PSI

Rekam Jejak Kaesang Pangarep, dari Pengusaha Kini Jadi Kader PSI

Nasional
Bersama Anies, Muhaimin Yakin Menangkan Pilpres 2024 Jika Bertarung dengan Ganjar-Prabowo

Bersama Anies, Muhaimin Yakin Menangkan Pilpres 2024 Jika Bertarung dengan Ganjar-Prabowo

Nasional
Kaesang Pengarep Jadi Kader PSI, Masih Anggota Biasa

Kaesang Pengarep Jadi Kader PSI, Masih Anggota Biasa

Nasional
Cak Imin Paparkan 3 Hal untuk Sempurnakan Demokrasi di Indonesia

Cak Imin Paparkan 3 Hal untuk Sempurnakan Demokrasi di Indonesia

Nasional
Cerita Muhaimin Bersatu dengan Anies di Pilpres 2024: Berliku, Ada Campur Tangan Tuhan

Cerita Muhaimin Bersatu dengan Anies di Pilpres 2024: Berliku, Ada Campur Tangan Tuhan

Nasional
Soal Rencana Pilkada 2024 Dimajukan, Muhaimin: PKB Sebenarnya Menolak

Soal Rencana Pilkada 2024 Dimajukan, Muhaimin: PKB Sebenarnya Menolak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com