KOMPAS.com - Spesialias Obstetri dan Ginekologi Rumah Sakit (RS) Siloam Kebon Jeruk, Jakarta, Kathleen Juanita Gunawan mengatakan, ibu hamil harus rutin kontrol kesehatan dan mematuhi protokol kesehatan.
Hal tersebut karena sampai saat ini, belum ada rekomendasi proses persalinan paling aman untuk mencegah Covid-19. Sehingga harus dilihat apakah ada indikasi gejala pada ibu hamil atau bayi.
“Sebisa mungkin tetap di rumah, kecuali untuk memeriksakan kesehatan kandungan. Saat keluar biasakan pakai masker, jaga jarak, hindari kerumunan, serta cuci tangan pakai sabun di air mengalir,” kata Kathleen, seperti dimuat covid-19.go.id, Kamis (15/10/2020).
Hal tersebut dikatakan Kathleen, dalam talkshow Perlindungan Ibu, Anak, dan Balita dari Covid-19, di Media Center Satgas Covid-19 Graha BNPB Jakarta, Rabu (13/10/2020).
Baca juga: Wabah Covid-19, Ibu Hamil Disarankan Tetap Rutin Periksakan Kandungan
Terkait kontrol kesehatan, Kathleen menyarankan ibu hamil dengan risiko kehamilan rendah untuk mengecek kehamilan minimal enam kali, yakni di bawah tiga bulan, trimester kedua sekitar tujuh bulan, dan di atas tujuh bulan sampai melahirkan.
Sementara itu, bagi ibu hamil berisiko tinggi, seperti memiliki penyakit diabetes, hipertensi, asma, serta terdapat riwayat kehamilan berisiko misalnya bayi meninggal dalam kandungan, lahir prematur, atau gangguan pertumbuhan, perlu lebih sering melakulan pengecekan.
“Jangan sampai kondisi Covid-19 membuat ibu takut melakukan pengecekan kehamilan, terutama tiga bulan akhir menjelang persalinan,” kata Kathleen.
Spesialis Anak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jati Padang Jakarta Charles menambahkan, anak-anak juga memiliki risiko yang sama terhadap paparan virus corona.
Bahkan cenderung lebih rentan karena keterbatasan pengetahuannya, terutama pada penggunaan masker.
Baca juga: Belum Ada Bukti Penularan Covid-19 dari Ibu Hamil pada Bayi yang Dikandungnya
“Anak-anak lebih rentan karena belum tahu bagaimana fungsi penggunaan masker,” kata Charles.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.