Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Waspada, Ini Proses Masuknya Virus Corona ke dalam Tubuh

Kompas.com - 09/10/2020, 11:15 WIB
Inadha Rahma Nidya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dokter Spesialis Paru-paru Rumah Sakit (RS) Siloam ASRI Jakarta Maydie Esfandiari, menjelaskan bagaimana proses virus corona masuk ke dalam tubuh.

Cara penularan yang pertama adalah melalui saluran pernafasan. Jadi saat pasien terkonfirmasi Covid-19 batuk dan tidak menggunakan masker, droplet yang keluar dapat menimbulkan penularan.

Bukan hanya itu, orang yang menggunakan masker secara tidak benar pun berpotensi terpapar.

“Orang yang memakai masker secara tidak benar seperti di bawah hidung atau dagu, dapat menyebabkan penularan,” kata Maydie, seperti dimuat covid19.go.id, Jumat (9/10/2020).

Maydie melanjutkan, penularan juga bisa terjadi melalui kasus lain, salah satunya jika droplet jatuh ke permukaan benda.

Benda itu kemudian tersentuh oleh orang lain dan orang tersebut tanpa sadar mengusap wajah atau mata.

Baca juga: Virus Corona Menular Lewat Droplet dan Airborne, Apa Bedanya?

“Masuknya lewat mata dan hidung, lalu ke paru-para melalui saluran pernafasan atas,” kata Maydie.

Maka dari itu, Maydie mengingatkan seluruh pihak untuk selalu menerapkan protokol kesehatan di mana pun berada.

Hal tersebut diperkuat dengan keterangan dari Koordinator Operasional RS Darurat Covid-19 Kolonel CKM Stefanus Dony.

Ia mengatakan, jumlah orang tanpa gejala (OTG) di RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran Jakarta lebih tinggi daripada pasien positif dengan gejala.

Lebih lanjut, Dony memaparkan, sebanyak 1.536 pasien flat isolasi mandiri di tower 4 dan 5 RS Darurat Covid-19 merupakan OTG.

Sementra itu, tower 6 dan 7 yang merawat pasien bergejala ringan dan sedang, terisi 1.496 pasien.

Baca juga: Tower 8 Wisma Atlet Disiapkan untuk Pasien Covid-19 OTG dan Gejala Ringan

“Berdasarkan morning record setiap pagi, pasien bergejala berat hanya satu, itupun statusnya menunggu rujukan,” kata Dony

Dokter yang kesehariannya bertugas sebagai Kepala Kesehatan Kodam Jaya itu menambahkan, penghuni RS Darurat Covid-19 lebih banyak terpapar dari keluarga dan perkantoran.

“Memang perbedaannya tidak terlalu jauh. Kami lihat kebanyakan yang masuk ke RS Darurat Covid-19 dari keluarga dan kantor,” kata Dony.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com