JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komite Penanganan Covid 19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) Luhut Binsar Panjaitan meminta pengelola Wisma Atlet Kemayoran, Kementerian Kesehatan dan perwakilan BUMN yang terlibat langsung dalam penanganan Covid-19, waspada dengan perubahan cuaca ekstrem.
Perubahan cuaca ekstrem itu dikhawatirkan mempengaruhi pengendalian penularan Covid-19.
Hal itu disampaikan Luhut dalam rapat koordinasi virtual tentang Penanganan Covid-19 di Wisma Atlet yang digelar Selasa (6/10/2020).
"Tiga bulan ke depan kita harus bersiap dengan perubahan cuaca yang ekstrem, ditakutkan akan timbul klaster baru karena faktor tersebut," ujar Luhut sebagaimana dikutip dari siaran pers di laman resmi Kemenkomarives, Rabu (7/10/2020).
Baca juga: BNPB: Waspadai Cuaca Ekstrem Selama Peralihan Musim
Luhut tidak menjelaskan secara terperinci apa hubungan perubahan cuaca ekstrem dengan penularan Covid-19.
Luhut sekaligus menegaskan bahwa perubahan cuaca ini dapat menimbulkan penyakit Demam Berdarah yang gejalanya mirip dengan Covid-19. Sehingga, menurutnya kedua penyakit itu perlu diantisipasi.
"Kita harus mampu mengakomodir keduanya pula, jangan sampai satu orang terjangkit keduanya," tegas dia.
Selain itu, Luhut juga mengingatkan kepada pengelola Wisma Atlet Kemayoran untuk terus menjaga kedisiplinan pasien.
Dia meminta angka kesembuhan pasien yang tinggi di Wisma Atlet dipertahankan.
Baca juga: Pantau Protokol Kesehatan, Luhut Rekomendasikan Penggunaan Aplikasi
"Angka kesembuhan yang tinggi di Wisma Atlet ini harus dipertahankan, juga bisa menjadi rujukan bagi RS lainnya," ungkap Luhut.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan