Sedangkan tower 6 dan tower 7 digunakan bagi pasien Covid-19 bergejala ringan dan sedang.
Tower 6 memiliki 1.036 tempat tidur dan sudah dihuni oleh 922 orang dengan persentase penghuni mencapai 89 persen.
Kemudian tower 7 tersedia tempat tidur sebanyak 1.578 unit dan sudah terisi sebanyak 578 penghuni, dengan persentase penghuni sebanyak 50,57 persen.
Dengan rincian tersebut, pihak pengelola meyakini kapasitas RSD Wisma Atlet masih terkendali.
"Jadi masih cukup untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan pelayanan di Wisma Atlet ini," kata Tugas.
Baca juga: Satgas: Tower 4 Disiapkan, Tower 5 Wisma Atlet Sudah Beroperasi Rawat Pasien Covid-19 Tanpa Gejala
Sementara itu, Kakesdam Jaya Kolonel CKM Stefanus Dony menuturkan, tower 4 yang dipersiapkan sebagai tempat isolasi mandiri saat ini masih memerlukan perbaikan instalasi.
Perbaikan itu bertujuan untuk menciptakan rasa nyaman bagi pasien.
"Supaya nanti digunakan tidak ada kekurangan, sehingga pasien pun nyaman," kata Dony.
Peta jalur pasien
Untuk menghindari antrean, pihak pengelola sebelumnya sudah merancang peta masuk dan keluar bagi pasien maupun mobil ambulans yang akan memasuki area RSD Wisma Atlet.
Setidaknya terdapat dua pembagian jalur bagi pasien yang akan masuk maupun keluar.
Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dirawat di Tower 6 dan Tower 7.
Untuk bisa memasuki area tersebut, pasien terkonfirmasi positif bisa masuk melalui Jalan HDR Motik kemudian belok kiri melewati Jalan Sunter Kemayoran dan Jalan RDH Keneng Mudatsir.
Sesampainya di Jalan RDH Keneng Mudatsir, pasien positif Covid-19 kemudian belok kiri menuju pintu masuk area Tower 6 dan Tower 7.
Baca juga: Ini Jalur Masuk RSD Wisma Atlet yang Wajib Diketahui Pasien Covid-19
Sementara itu, pasien Covid-19 berstatus OTG dirawat di Tower 5.
Untuk bisa memasuki area ini, pasien bisa mengawali perjalanan melalui Jalan HDR Motik. Kemudian dilanjutkan belok kiri memasuki Jalan Sunter Kemayoran.
Adapun pintu masuk Tower 5 berada di sebelah kiri Jalan Sunter Kemayoran. Tower 5 berada tak jauh dari Tower 6.
Sedangkan, pintu keluar pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet berada di Jalan RDH Keneng Mudatsir.
Dengan rancangan jalur ini, pihak pengelola pengaturan jalur ini membuat antrean ambulans dapat terhindarkan.
"Dengan adanya pengaturan jalur ini, diharapkan ke depan tidak ada lagi antrean yang panjang di Rumah Sakit Wisma Atlet," kata Saleh.
Metode perawatan pasien bergejala ringan dan sedang
Guna mempercepat pemulihan kondisi kesehatan pasien terkonfirmasi postif Covid-19 bergejala ringan dan sedang, pihak pengelola menerapkan berbagai metode perawatan.