Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto juga menyatakan teori soal virus corona. Menurut dia, Covid-19 merupakan penyakit yang akan sembuh sendiri.
"Dan saya merasa sangat berbahagia. Bahwa teorinya benar bahwa memang ini adalah self limiting disease yang akan sembuh sendiri. Penyakit yang akan sembuh sendiri," kata Terawan saat jumpa pers di RSUP Persahabatan, Jakarta Timur, Kamis (12/3/2020).
Hal ini dikatakan Menkes terkait tiga pasien positif Covid-19 di Indonesia yang telah dinyatakan sembuh.
Baca juga: Menkes Terawan Bahagia Tiga Pasien Sembuh Covid-19
Faktanya, banyak pasien Covid-19 yang membutuhkan perawatan intensif. Mereka yang mengidap penyakit lain atau komorbid, berpotensi besar meninggal dunia saat terinfeksi virus corona.
Presiden Joko Widodo juga pernah membuat pernyataan membingungkan saat pemerintah berusaha mencegah penularan Covid-19 ke daerah.
Hal ini disampaikan Jokowi menjawab pertanyaan mengapa pemerintah tak melarang masyarakat mudik sejak penetapan tanggap darurat Covid-19 sehingga mata rantai penularan ke daerah bisa terputus sejak awal.
"Kalau itu bukan mudik. Itu namanya pulang kampung. Memang bekerja di Jabodetabek, di sini sudah tidak ada pekerjaan, ya mereka pulang. Karena anak istrinya ada di kampung, jadi mereka pulang," kata Jokowi menjawab pertanyaan Najwa Shihab dalam program "Mata Najwa" yang tayang pada Rabu (22/4/2020).
"Ya kalau mudik itu di hari Lebaran-nya. Beda. Untuk merayakan Idul Fitri. Kalau yang namanya pulang kampung itu yang bekerja di Jakarta, tetapi anak istrinya ada di kampung," ujar dia.
Baca juga: Perantau Disebut Mudik Sebelum Dilarang Pemerintah, Jokowi: Itu Pulang Kampung
Pernyataan berdamai dengan Covid-19 yang dilontarkan Presiden Joko Widodo mendapat beragam respons, termasuk respons negatif.
Pasalnya, sebumnya narasi yang disampaikan pemerintah ialah perang melawan Covid-19. Pernyataan berdamai dengan Covid-19 dianggap sebagian masyarakat bahwa pemerintah telah putus asa menangani penularan Covid-19.
Dalam pernyataannya, selama wabah masih terus ada, Jokowi meminta seluruh masyarakat untuk tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan.
"Artinya, sampai ditemukannya vaksin yang efektif, kita harus hidup berdamai dengan Covid-19 untuk beberapa waktu ke depan," katanya di Istana Merdeka, Jakarta, dalam video yang diunggah Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden pada Kamis (7/5/2020).
Baca juga: Jokowi: Kita Harus Hidup Berdamai dengan Covid-19 sampai Vaksin Ditemukan