JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Erick Thohir menargetkan, vaksin Covid-19 bisa diproduksi massal dan disuntikkan ke masyarakat awal 2021.
"Kita harapkan awal tahun depan itu imunisasi massal," kata Erick Thohir dalam diskusi, Sabtu (15/8/2020).
Menurut Erick, vaksin merupakan kunci awal untuk kembali memulihkan aktivitas perekonomian masyarakat.
Oleh karena itu, sebelum vaksin tersebut bisa diproduksi massal, maka Indonesia masih akan terus berfokus pada penanganan Covid-19 dengan melakukan sejumlah pembatasan di berbagai sektor.
Baca juga: Media Asing Sorot Penanganan Covid-19 RI, Erick Thohir: Lucu, Tidak Adil
Ia pun meminta berbagai pihak, khususnya para pengusaha, untuk bersabar dengan keadaan saat ini.
"Kemarin saya juga ketemu Kadin, kita sampaikan sabar. Karena setelah ini dilakukan baru kita bicara Indonesia tumbuh," ujar Erick.
Saat ini, vaksin Sinovac asal China yang sedang dikembangkan Biofarma masih dalam tahap uji klinis III di Indonesia.
Jika uji klinis tahap III itu berhasil, maka vaksin akan diproduksi massal oleh Biofarma untuk kebutuhan di dalam negeri.
Baca juga: Bio Farma Sebut Uji Klinis Vaksin Covid-19 Libatkan Lima Negara
Erick pun menilai langkah Indonesia yang sudah memasuki uji klinis tahap III ini sebagai sebuah keberhasilan. Sebab, tak banyak negara yang sudah memasuki tahap ini.
"Jadi tidak ada yang salah dari Indonesia. Seakan-akan asumsi (dari) luar kita (itu) gatot, gagal total. Padahal kita ini sama baiknya," ucap Menteri BUMN ini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.