JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Zubairi Djoerban mengingatkan pemerintah untuk segera melakukan antisipasi lonjakan kasus positif Covid-19.
Menurut dia, salah satu cara mengantisipasinya dengan menambah fasilitas perawatan di rumah sakit Covid-19.
"Hari ini (Jumat) 2.000 (kasus) lebih, jadi sebulan lagi bisa 200.000 (kasus positif akumulasi)," kata Zubairi kepada Kompas.com, Jumat (14/8/2020).
Zubairi mengatakan, apabila kasus Covid-19 mencapai 200.000 kasus, fasilitas rawatan di Indonesia akan sulit menampung pasien.
Baca juga: Eijkman Akui Pengembangan Vaksin Merah Putih Butuh Waktu Lama
Oleh karena itu, ia menyarankan pemerintah untuk melakukan antisipasi dengan menambah fasilitas kesehatan di rumah sakit atau menambah rumah sakit Covid-19.
"Kalau 200.000 (kasus positif) pada kondisi kemampuan rawatan sekarang, nanti kita berat sekali. Jadi memang harus diantisipasi dari hari-hari ini," ujarnya.
"Penambahan bed (tempat tidur), penambahan rumah sakit, penambahan ICU maupun ventilator," ucap dia.
Diketahui, jumlah pasien positif virus corona atau Covid-19 di Indonesia masih terus bertambah.
Berdasarkan data pemerintah yang masuk hingga Jumat (14/8/2020)pukul 12.00 WIB, tercatat ada 2.307 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
Baca juga: Bio Farma Sebut Uji Klinis Vaksin Covid-19 Libatkan Lima Negara
Penambahan itu menyebabkan akumulasi kasus Covid-19 hingga saat ini menjadi 135.123 orang, terhitung sejak diumumkannya kasus pertama pada 2 Maret 2020.
Informasi ini disampaikan Satgas Covid-19 melalui situs Covid19.go.id yang diakses pada Jumat sore.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.