Daftar PDI Perjuangan
Kurang dari sepekan setelah bertemu Rudy, Gibran pun akhirnya mendaftarkan diri sebagai kader PDI Perjuangan ke Kantor DPC PDI Perjuangan Kota Solo.
Tak hanya itu, ia juga sempat bertanya mengenai tata cara pencalonan wali kota dan wakil wali kota bila ingin diusung oleh PDI Perjuangan.
"Dan tadi sudah saya tanyakan masalah formulir pencalonan dan sudah diberi arahan harus ke Pak Putut (Ketua Tim Seleksi dan Rekrutmen Bakalan Wali Kota dan Wakil Wali Kota PDI-P)," kata Gibran.
Padahal saat itu, ia telah mengetahui bahwa DPC PDI Perjuangan Kota Solo akan mencalonkan pasangan Achmad Purnomo dan Teguh Prakosa di Pilwakot Solo.
Baca juga: 8 Bisnis Kuliner Gibran Rakabuming, dari Chili Pari sampai Mangkok Ku
Meski demikian, ia tak mempersoalkan hal tersebut.
"Nanti bisa ditanyakan ke Pak Rudy. Yang jelas saya mengikuti arahan dan keputusan dari partai," ucapnya.
Manuver
Tak habis akal, Gibran pun mendatangi sejumlah petinggi partai berlambang banteng itu.
Hal tersebut dilakukan setelah DPC PDI Perjuangan Kota Solo menutup kemungkinan Gibran untuk dicalonkan pada ajang Pilwakot Solo.
Beberapa yang ditemui Gibran antara lain Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani.
Selain itu, Gibran juga sempat menemui beberapa kepala daerah yang diusung PDI Perjuangan, yaitu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
Dalam pertemuan dengan Megawati di kediamannya di bilangan Teukur Umar, Jakarta Pusat, Gibran menegaskan keinginannya untuk maju sebagai calon wali kota Solo.
Ia pun menampik kabar bahwa dirinya berencana mencalonkan diri sebagai kandidat independen di kontestasi tersebut.
Baca juga: Pengamat: Pencalonan Gibran Jadi Pertaruhan Harga Diri Keluarga Jokowi
"Saya sampaikan juga ke Bu Mega, saya sudah punya KTA PDI-P (kartu tanda anggota PDI-P) dan saya tidak akan maju lewat independen seperti yang dikatakan di Solo kemarin. Itu tidak benar," kata Gibran, 24 Oktober 2019.
Setelah mendapat sinyal dukungan dari DPP, Gibran akhirnya mengikuti fit and proper test pada Februari 2020.
Kantongi rekomendasi
Gibran pun akhirnya mendapatkan rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan untuk maju sebagai calon wali kota di Pilwakot Solo.
Jika dihitung sejak pendaftaran sebagai kader, maka hanya butuh waktu sepuluh bulan bagi Gibran untuk dapat dicalonkan sebagai kandidat kepala daerah oleh PDI Perjuangan.
Waktu yang cukup singkat untuk seorang anak presiden yang sempat menolak terjun ke dunia politik mengikuti jejak anak presiden lainnya.
Menanggapi pencalonannya tersebut, Gibran angkat suara.
"Rekomendasi ini bagi saya adalah suatu kehormatan sekaligus tanggung jawab untuk bisa memenangkan kontestasi Pilkada Kota Surakarta 2020," kata Gibran.
Ia pun menyatakan akan segera melakukan koordinasi intensif guna mengkonsolidasikan kekuatan politik di tingkat daerah.
Baca juga: Gibran-Teguh Maju Pilkada, Rudy Siap Total, Ganjar Ingatkan Soliditas Kader
"Saya dan Pak Teguh akan segera komunikasi intensif, koordinasi dan konsolidasi kepada internal jajaran pengurus DPC, anak cabang hingga tingkat ranting di PDIP Surakarta mengikuti arahan Ketua DPC PDIP Solo Bapak FX Hadi Rudyatmo," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.