Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komentar Gibran soal Politik, Dulu Pilih Jual Martabak Kini...

Kompas.com - 20/07/2020, 16:59 WIB
Dani Prabowo

Penulis

Daftar PDI Perjuangan

Kurang dari sepekan setelah bertemu Rudy, Gibran pun akhirnya mendaftarkan diri sebagai kader PDI Perjuangan ke Kantor DPC PDI Perjuangan Kota Solo.

Tak hanya itu, ia juga sempat bertanya mengenai tata cara pencalonan wali kota dan wakil wali kota bila ingin diusung oleh PDI Perjuangan.

"Dan tadi sudah saya tanyakan masalah formulir pencalonan dan sudah diberi arahan harus ke Pak Putut (Ketua Tim Seleksi dan Rekrutmen Bakalan Wali Kota dan Wakil Wali Kota PDI-P)," kata Gibran.

Padahal saat itu, ia telah mengetahui bahwa DPC PDI Perjuangan Kota Solo akan mencalonkan pasangan Achmad Purnomo dan Teguh Prakosa di Pilwakot Solo.

Baca juga: 8 Bisnis Kuliner Gibran Rakabuming, dari Chili Pari sampai Mangkok Ku

Meski demikian, ia tak mempersoalkan hal tersebut.

"Nanti bisa ditanyakan ke Pak Rudy. Yang jelas saya mengikuti arahan dan keputusan dari partai," ucapnya.

Manuver

Tak habis akal, Gibran pun mendatangi sejumlah petinggi partai berlambang banteng itu.

Hal tersebut dilakukan setelah DPC PDI Perjuangan Kota Solo menutup kemungkinan Gibran untuk dicalonkan pada ajang Pilwakot Solo.

Beberapa yang ditemui Gibran antara lain Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani.

Selain itu, Gibran juga sempat menemui beberapa kepala daerah yang diusung PDI Perjuangan, yaitu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

Dalam pertemuan dengan Megawati di kediamannya di bilangan Teukur Umar, Jakarta Pusat, Gibran menegaskan keinginannya untuk maju sebagai calon wali kota Solo.

Ia pun menampik kabar bahwa dirinya berencana mencalonkan diri sebagai kandidat independen di kontestasi tersebut.

Baca juga: Pengamat: Pencalonan Gibran Jadi Pertaruhan Harga Diri Keluarga Jokowi

"Saya sampaikan juga ke Bu Mega, saya sudah punya KTA PDI-P (kartu tanda anggota PDI-P) dan saya tidak akan maju lewat independen seperti yang dikatakan di Solo kemarin. Itu tidak benar," kata Gibran, 24 Oktober 2019.

Setelah mendapat sinyal dukungan dari DPP, Gibran akhirnya mengikuti fit and proper test pada Februari 2020.

Kantongi rekomendasi

Gibran pun akhirnya mendapatkan rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan untuk maju sebagai calon wali kota di Pilwakot Solo.

Jika dihitung sejak pendaftaran sebagai kader, maka hanya butuh waktu sepuluh bulan bagi Gibran untuk dapat dicalonkan sebagai kandidat kepala daerah oleh PDI Perjuangan.

Waktu yang cukup singkat untuk seorang anak presiden yang sempat menolak terjun ke dunia politik mengikuti jejak anak presiden lainnya.

Menanggapi pencalonannya tersebut, Gibran angkat suara.

"Rekomendasi ini bagi saya adalah suatu kehormatan sekaligus tanggung jawab untuk bisa memenangkan kontestasi Pilkada Kota Surakarta 2020," kata Gibran.

Ia pun menyatakan akan segera melakukan koordinasi intensif guna mengkonsolidasikan kekuatan politik di tingkat daerah.

Baca juga: Gibran-Teguh Maju Pilkada, Rudy Siap Total, Ganjar Ingatkan Soliditas Kader

"Saya dan Pak Teguh akan segera komunikasi intensif, koordinasi dan konsolidasi kepada internal jajaran pengurus DPC, anak cabang hingga tingkat ranting di PDIP Surakarta mengikuti arahan Ketua DPC PDIP Solo Bapak FX Hadi Rudyatmo," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Nasional
Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

Nasional
Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Nasional
Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Nasional
Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Nasional
Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Nasional
Konsumsi Avtur Naik 10 Persen Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024

Konsumsi Avtur Naik 10 Persen Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024

Nasional
Kekuatan Koalisi Vs Oposisi jika PDI-P dan PKS Tak Merapat ke Prabowo-Gibran

Kekuatan Koalisi Vs Oposisi jika PDI-P dan PKS Tak Merapat ke Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra Sebut Sudah Komunikasi dengan Puan

Soal Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra Sebut Sudah Komunikasi dengan Puan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com