JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto mengatakan, masyarakat harus disiplin beradaptasi dengan kebiasaan baru agar selalu aman dari risiko penularan Covid-19.
Hal itu dismpaikannya menanggapi ulasan di salah satu media internasional tentang Indonesia yang bisa menjadi hotspot atau pusat penularan baru Covid-19.
"Lakukan adaptasi kebiasaan baru jika ingin produktif. Pada intinya harus aman dari Covid-19," ujar Yuri saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (27/6/2020).
Baca juga: Cegat Ambulans dan Ambil Paksa Jenazah Pasien Covid-19, 8 Orang Ditangkap
Menurut Yuri, produktif tetapi aman dari Covid-19 merupakan hal yang mutlak.
Dengan begitu, meluasnya penularan virus pada masa new normal bisa ditekan.
Yuri mengingatkan, aktivitas luar rumah yang sudah boleh dilakukan masyarakat hanyalah yang sifatnya produktif.
Jika aktivitas tersebut masih bisa ditunda atau tidak diperlukan, masyarakat tetap diminta tinggal di rumah.
Hal ini demi mencegah rantai penularan Covid-19.
"Aktivitas di luar rumah semata-mata hanya untuk kepentingan produktivitas kita. Bukan berarti kepentingan-kepentingan yang bisa ditunda, yang tidak perlu dilakukan, masih kita paksakan untuk kita lakukan," kata dia.
Yuri mengatakan, seandainya pun ingin kembali produktif di luar rumah, masyarakat wajib mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan