KOMPAS.com – Lembaga Administrasi Negara (LAN) harus terus berupaya untuk meningkatkan kompetensi aparatur sipil negara (ASN) agar bisa bekerja cepat, tanggap, berani mengambil keputusan, dan selalu berinovasi, terutama memasuki fase new normal.
Pernyataan itu disampaikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo saat menjadi Keynote Speaker dalam Webinar Kemitraan LAN dan Tanoto Foundation seri I, Kamis (25/6/2020).
Tema webinar yang disiarkan melalui aplikasi Zoom, Youtube LAN, dan Radio MNC Trijaya Neywork itu adalah Jalan Menuju ASN Unggul Pascapandemi.
Webinar tersebut merupakan seri pertama dari beberapa seri yang akan memberi gambaran detail tentang roadmap, prasyarat, ekosistem, social engineering, dan perwujudan ASN unggul yang perlu diweujudkan dalam mewujudkan birokrasi di era new normal.
Baca juga: New Normal, ASN Dipaksa Paham Teknologi Informasi
Tjahjo melanjutkan, saat ini ASN memiliki tantangan tersendiri saat new normal karena mendapat kesempatan untuk menyesuaikan sistem kerjanya agar produktif dan aman dari Covid-19.
Dampak Covid-19 pun, menurut dia, juga berpengaruh terhadap pelayanan publik saat new normal. Layanan yang semula dilakukan secara tatap muka, kini menjadi layanan online.
“Oleh karena itu, perlu didorong infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi (TIK) menuju kenormalan baru itu,” kata Menpan RB dalam keterangan tertulis.
Sementara itu, Kepala LAN Adi Suryanto mengatakan bahwa pembenahan yang dikatakan Menteri Tjahjo memang selama ini terus dilakukan, meski tidak ada pandemi sekalipun.
Pandemi Covid-19 malah memacu pihaknya untuk bisa mencapai birokrasi yang lebih lincah, cerdas, dan unggul karena pemerintah sendiri punya target terwujudnya World Class Bereaucracy pada 2024.
“Pandemi Covid-19 menjadi momentum emas dalam melakukan perancangan kembali strategi pengembangan kompetensi ASN,” ujar Adi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.