Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Jabar Fokus Gelar Tes Masif Covid-19 di Pasar Hingga Tempat Wisata

Kompas.com - 25/06/2020, 18:24 WIB
Maria Arimbi Haryas Prabawanti,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jawa Barat (Jabar) akan terus menggelar tes Covid-19 secara masif yang difokuskan di pasar-pasar tradisional, stasiun dan terminal, hingga kawasan wisata.

Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar, Daud Achmad dalam konferensi pers di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Kamis (25/6/2020).

"Akhir minggu kemarin, rapid test di tempat wisata di Puncak, minggu ini akan rapid test untuk penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) dari Jakarta," paparnya.

Daud mengatakan khusus untuk pelaksanaan tes Covid-19 di kawasan wisata, pihaknya berencana memperluas area jangkauan tes masif.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jabar, Jateng, Banten, Sumsel, Babel, dan Lampung 25 Juni 2020

"Setelah sebelumnya menggelar tes masif Covid-19 di kawasan wisata Puncak, kini tim gugus tugas berencana menggelar tes serupa di kawasan wisata lainnya," jelas Daud.

Adapun kawasan wisata yang dimaksud yakni Lembang di Kabupaten Bandung Barat dan Ciwidey di Kabupaten Bandung.

Daud menambahkan, pihaknya juga mengingatkan pengelola kawasan wisata yang sudah diizinkan buka benar-benar menerapkan protokol pencegahan Covid-19.

Selain itu, Daud meminta pengelola wisata untuk membatasi ketat jumlah pengunjung yang masuk ke kawasan wisata yang dikelolanya.

Baca juga: Kejar Rasio Pengetesan Covid-19, Pemprov Jabar Akan Beli Mobil PCR Keliling

"Kepada pengusaha, kami minta surat pernyataan untuk menerapkan protokol kesehatan dengan benar, seperti adanya pembatasan jumlah pengunjung," jelas Daud seperti dalam keterangan tertulisnya.

Lebih lanjut Daud meminta masyarakat agar tak lengah selama transisi adaptasi kebiasaan baru (AKB) mengingat saat ini masih ada potensi kenaikan angka reproduksi.

Ia juga mengingatkan soal penerapan protokol kesehatan dalam semua aktivitas masyarakat.

"Upaya lain juga dilakukan, misalkan di Kota Bandung, beberapa ruas jalan mulai jam 9 malam sampai 6 pagi ditutup karena ada kecenderungan angka positif yang naik," jelas Daud.

Baca juga: Diterima di PPDB Jabar, Begini Cara Daftar Ulang ke Sekolah Tujuan

Menurut dia, upaya ini merupakan antisipasi agar pertumbuhan Covid-19 tidak terus meningkat.

Ia pun menegaskan, pelonggaran pembatasan sosial berskala besar (PSBB) menyusul penerapan PSBB proporsional dan AKB di Provinsi Jabar tidak serta merta diikuti kebebasan masyarakat dalam beraktivitas.

"Jangan lupa, pembatasan tetap ada," tegas Daud lagi.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com