JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Jenderal Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Dirjen Kemendagri) Zudan Arif Fakrulloh mengatakan, pihaknya sudah mencetak 94,4 persen surat keterangan (Suket) menjadi e-KTP.
Suket menjadi bukti bagi masyarakat sudah melakukan perekaman data e-KTP.
"Posisi per 4 Juni sisa suket yang belum dicetak tinggal 525.679 atau 5,6 persen," kata Zudan yang dikutip Kompas.com melalui keterangan tertulis, (11/6/2020).
"Berarti sebanyak 94,4 persen suket sudah dicetak menjadi KTP-el. Sebanyak 384 daerah sudah tuntas mengganti Suket dan mencetak KTP-el," kata dia.
Baca juga: Blangko E-KTP Tersedia, Kemendagri Larang Disdukcapil Terbitkan Suket Lagi
Zudan mengatakan, pada Desember 2019, suket yang belum dicetak masih ada 9,23 juta.
Ia pun mengimbau masyarakat yang memiliki suket untuk segera mengurus kepemilikan e-KTP dengan menghubungi Kantor Dinas Dukcapil terdekat.
"Blanko sudah tersedia cukup karena Dukcapil mendapat tambahan blanko sebanyak 25 juta keping," ujar Zudan.
Sebelumnya, Zudan mengatakan, pihaknya akan mulai membabat suket mulai Pilkada 2020 ini.
"Kami semaksimal mungkin babatin suket sehingga kami berharap semua penduduk WNI sudah pegang KTP elektronik (e-KTP)," kata Zudan kepada wartawan, Minggu (1/3/2020).
Kendati demikian, bukan berarti mereka yang memiliki suket tidak bisa menggunakan haknya untuk mengikuti pemungutan suara.
Baca juga: Data Jutaan Warga Diduga Bocor, Kemendagri: Jangan Khawatir, Data e-KTP Aman
Kemendagri, kata dia, akan memprioritaskan terlebih dahulu mereka yang sudah memiliki e-KTP.
Oleh karena itu, pihaknya terus menggalakan jemput bola melalui dinas-dinas dukcapil di setiap daerah agar warga yang belum memiliki e-KTP bisa segera memilikinya.
"Setiap Dinas Dukcapil terus jemput bola. Tapi ada yang proaktif rajin sekali, ada juga yang harus didorong-dorong. Blanko kami beri prioritas untuk yang (menyelenggarakan) pilkada," kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.