Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE 13 Mei: Jumlah ODP 256.299, PDP 33.042

Kompas.com - 13/05/2020, 16:48 WIB
Tsarina Maharani,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengumumkan jumlah orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) terkait Covid-19, hingga Rabu (13/5/2020). 

Yurianto menuturkan, hingga Rabu, tercatat 256.299 ODP dan 33.042 PDP.

"Akumulasi kasus ODP yang kami catat yaitu sebanyak 256.299 orang. Ini adalah akumulasi total yang sebagian besar sudah selesai dilakukan pemantauan," kata juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, dari Graha BNPB, Jakarta, Rabu sore.

"Kemudian akumulasi PDP yaitu 33.042 orang," imbuhnya.

Baca juga: Ini Alasan 2 ASN Lembata Pulang Kampung di Tengah Pandemi Covid-19, Terancam Dipecat

Ia pun melaporkan pemerintah telah melakukan pemeriksaan 169.195 spesimen Covid-19.

Dikatakan Yuri jumlah spesimen tersebut berasal dari 123.572 orang.

"Hingga hari ini spesimen yang bisa kita periksa adalah sebanyak 169.195," ujarnya.

Pemeriksaan spesimen dikatakan dilaksanakan di laboratorium yang menggunakan tes dengan metode real time PCR dan tes cepat molekuler (TCM).

Disebutkan Yuri, kini ada 57 laboratorium yang melaksanakan RT-PCR. Sementara itu, ada 7 laboratorium yang melaksanakan TCM.

"Jumlah ini adalah gabungan dari pemeriksaan dengan menggunakan RT-PCR dan TCM," sebutnya.

Berdasarkan pemeriksaan, ada penambahan 689 kasus positif Covid-19. Maka, total pasien Covid-19 berjumlah 15.438 orang.

Baca juga: Lewat Telpon, Menhan Prabowo dan Menhan China Bahas Penanganan Covid-19 dan Kerja Sama Angkatan Bersenjata

Sementara itu, pasien sembuh Covid-19 disebutkan bertambah 224, sehingga total menjadi 3.287 orang.

Namun, juga ada penambahan kasus kematian sebanyak 21 pasien.

Dengan demikian, total pasien Covid-19 meninggal dunia yaitu 1.028 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com