Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lewat Telpon, Menhan Prabowo dan Menhan China Bahas Penanganan Covid-19 dan Kerja Sama Angkatan Bersenjata

Kompas.com - 13/05/2020, 16:37 WIB
Sania Mashabi,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto melakukan perbincangan lewat telpon dengan Menteri Pertahanan China, Wei Fenghe pada Selasa (12/5/2020).

Dilansir dari Kantor Berita Xinhua, dalam pembicaraan itu, Wei Fenghe menyatakan bahwa China telah mengambil langkah-langkah pencegahan dan pengobatan yang tegas terhadap penanganan virus corona (Covid-19).

Selain itu, Wei juga mendukung Indonesia untuk melawan pandemi Covid-19.

"China akan mendukung Indonesia dalam upaya melawan pandemi Covid-19," demikian yang ditulis kantor berita Xinhua pada Selasa (12/5/2020) malam.

Baca juga: Menhan Prabowo Kembali Terima Bantuan Alkes dari China

Terkait peringatan 70 tahun hubungan diplomatik China-Indonesia yang jatuh pada tahun ini, Wei menyerukan upaya untuk melanjutkan komunikasi pada tingkat tinggi.

Serta memperkuat kerja sama di semua bidang antara kedua angkatan bersenjata.

Prabowo pun mengucapkan terima kasih atas bantuan dan dukungan yang diberikan angkatan bersenjata China terkait penanganan Covid-19 di Indonesia.

Ia pun mengatakan bahwa Indonesia sangat memuji pencapaian China dalam memerangi virus corona dan kontribusi terhadap kerja sama global dalam memerangi pandemi.

Baca juga: Soal 3.000 Pekerja Lokal Terancam Dipecat Jika 500 TKA China Batal Datang, Ini Penjelasannya

Indonesia, lanjut Prabowo bersedia untuk terus memperkuat kerja sama dengan angkatan bersenjata China.

Sebelumnya diberitakan, Menhan Prabowo Subianto kembali menerima bantuan alat kesehatan (alkes) dari China untuk penanganan Covid-19 atau virus corona di Indonesia.

Prabowo menerima alkes tersebut di Terminal Kargo Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Selasa (12/5/2020) siang.

"Semua bantuan alat-alat kesehatan tersebut nantinya akan disalurkan ke beberapa rumah sakit lingkungan Kemhan dan TNI," ujar Prabowo dalam keterangan tertulis, Selasa siang.

Baca juga: FBI Peringatkan Hacker China Berniat Curi Data Vaksin Virus Corona

"Sehingga diharapkan dapat membantu dalam pencegahan penyebaran virus Corona dan penanganan wabah Covid-19 di Indonesia," katanya.

Bantuan kali ini diberikan berupa alat-alat kesehatan (Alkes) seperti Disposable Medical Mask 70.000 pcs, Medical Surgical Mask 9.000 pcs, KN95 Respirator dan Surgical Mask–cone 9.000 pcs, Medical Goggles 6.300 pcs, dan Disposable Medical Protective Screen 4.500 pcs.

Kemudian Disposable Protevtive Jump Suit 4.500 pcs, Disposable Waterproof Isolation Gown 4.500 pcs, Medical Boot Cover 9.000 pcs, Disposable Nitrile Glove 80 kotak, Infusion Pump 30 pcs, Knapsack Disinfectant Sprayer 16L 2 pcs, Infrared Forehead Thermometer 70 pcs dan Thermal Imaging Thermometer Helmet 2 pcs.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Nasional
Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com