Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/05/2020, 21:26 WIB
Ardito Ramadhan,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Polri Jenderal Polisi Idham Azis merombak 569 jabatan perwira tinggi dan perwira menengah, Jumat (1/5/2020).

569 jabatan itu terdiri dari 70 pati dan 499 pamen.

Ada beberapa pos strategis yang ikut dirotasi dalam perombakan jabatan kali ini. Salah satunya adalah jabatan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme.

Baca juga: Kapolri Mutasi Kepala BNPT, Suhardi Alius Digantikan Boy Rafli Amar

Kepala BNPT Komjen (Pol) Suhardi Alius dimutasi sebagai Analis Kebijakan Utama Polri digantikan Irjen (Pol) Boy Rafli Amar yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Kepala Lemdiklat.

Selain jabatan kepala BNPT, Idham juga merotasi dua jabatan bintang tiga lain, yaitu Inspektur Pengawas Umum Polri dan Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri.

Irwasum Polri Komjen (Pol) Moechgiyarto dimutasi sebagai Analis Kebijakan Utama Baharkam Polri digantikan Komjen (Pol) Agung Budi Maryoto yang sebelumnya merupakan Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri.

Posisi Kabaintelkam Polri akan diisi oleh Irjen (Pol) Rycko Amelza Dahniel yang merupakan Kapolda Jawa Tengah.

Baca juga: Petani yang Dituduh Curi Sawit Meninggal, MA, Kejaksaan, dan Polri Diminta Turun Tangan

Idham juga merotasi sejumlah perwira di Divisi Humas Polri. Kadiv Humas Polri Irjen (Pol) Muhammad Iqbal diangkat sebagai Kapolda Nusa Tenggara Barat.

Jabatan Kadiv Humas Polri nantinya akan diisi oleh Brigjen (Pol) Argo Yuwono yang merupakan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri saat ini.

Irwasda Polda Jawa Timur Kombes (Pol) Awi Setiyono pun diangkat menjadi Karo Penmas Polri menggantikan Argo.

Idham juga merombak sembilan jabatan kepala kepolisian daerah (Kapolda).

Kapolda Jawa Tengah Irjen (Pol) Rycko Amelza Dhaniel diangkat menjadi Kabaintelkan Polri dan akan digantikan Wakapolda Jawa Tengah Brigjen (Pol) Ahmad Luthfi.

Baca juga: Polri Sebut Terduga Teroris yang Ditangkap di Sidoarjo Karyawan Swasta

Kapolda Jawa Timur Irjen (Pol) Luki Hermawan diangkat menjadi Waka Lemdiklat Polri dan akan digantikan Irjen (Pol) Mohammad Fadil Imran yang merupakan Staf Ahli Sosbud Polri.

Kapolda Banten Irjen (Pol) Agung Sabar Santoso dimutasi sebagai Analis Kebijakan Utama Baharkam Polri dan akan digantikan Irjen (Pol) Fiandar yang kini menjabat sebagai Gubernur Akademi Kepolisian.

Kapolda Bengkulu Irjen (Pol) Supratman yang dimutasi sebagai Analis Kebijakan Utama Bidang Sespim Lemdiklat Polri dan akan digantikan Brigjen (Pol) Teguh Sarwono yang saat ini menjabat sebagai Wakapolda Maluku.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2 Menterinya Dipanggil Jokowi, PKB Bantah Diajak Ikut Dukung Prabowo-Gibran

2 Menterinya Dipanggil Jokowi, PKB Bantah Diajak Ikut Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Airlangga Sebut Wacana Jokowi Pimpin Koalisi Besar Belum Pernah Dibicarakan

Airlangga Sebut Wacana Jokowi Pimpin Koalisi Besar Belum Pernah Dibicarakan

Nasional
KPK Panggil Wakil Ketua MPR Jadi Saksi Korupsi APD Covid-19

KPK Panggil Wakil Ketua MPR Jadi Saksi Korupsi APD Covid-19

Nasional
Bea Cukai Pangkalan Bun Gagalkan Penyelundupan 50 Bungkus Rokok Ilegal

Bea Cukai Pangkalan Bun Gagalkan Penyelundupan 50 Bungkus Rokok Ilegal

Nasional
90 Proyek Strategis Nasional Belum Selesai, Jokowi Tambah 14 Proyek Lagi

90 Proyek Strategis Nasional Belum Selesai, Jokowi Tambah 14 Proyek Lagi

Nasional
Pimpinan Baleg Usul Kegiatan DPR Terpusat di Jakarta, tapi Ditolak Pemerintah

Pimpinan Baleg Usul Kegiatan DPR Terpusat di Jakarta, tapi Ditolak Pemerintah

Nasional
KPK Periksa Eks Dirut Garuda Emirsyah Satar dan 9 Terpidana Korupsi Jadi Saksi Dugaan Pungli di Rutan

KPK Periksa Eks Dirut Garuda Emirsyah Satar dan 9 Terpidana Korupsi Jadi Saksi Dugaan Pungli di Rutan

Nasional
Netralitas Jokowi Disorot dalam Sidang PBB, Airlangga: Itu Biasa ...

Netralitas Jokowi Disorot dalam Sidang PBB, Airlangga: Itu Biasa ...

Nasional
Jokowi Dinilai Coba Antisipasi PKB Jadi Motor Hak Angket

Jokowi Dinilai Coba Antisipasi PKB Jadi Motor Hak Angket

Nasional
Persaingan Cucu-Cicit Soekarno di Pileg 2024: 3 Lolos Senayan, 2 Terancam Gagal

Persaingan Cucu-Cicit Soekarno di Pileg 2024: 3 Lolos Senayan, 2 Terancam Gagal

Nasional
Kasasi Ditolak, Eks Dirjen Kuathan Tetap Dihukum 12 Tahun Penjara di Kasus Satelit Kemenhan

Kasasi Ditolak, Eks Dirjen Kuathan Tetap Dihukum 12 Tahun Penjara di Kasus Satelit Kemenhan

Nasional
Praperadilan Budi Said Ditolak, Kejagung: Penyidik Sesuai Prosedur

Praperadilan Budi Said Ditolak, Kejagung: Penyidik Sesuai Prosedur

Nasional
RUU DKJ Sepakat Dibawa ke Sidang Paripurna DPR, Mendagri Ucapkan Terima Kasih

RUU DKJ Sepakat Dibawa ke Sidang Paripurna DPR, Mendagri Ucapkan Terima Kasih

Nasional
Dugaan Korupsi di LPEI: Kerugian Ditaksir Rp 2,5 Triliun, Ada 6 Perusahaan Lain yang Tengah Dibidik

Dugaan Korupsi di LPEI: Kerugian Ditaksir Rp 2,5 Triliun, Ada 6 Perusahaan Lain yang Tengah Dibidik

Nasional
Empat Anggota DPRD Kota Bandung Dicecar Soal Dugaan Titipan Proyek

Empat Anggota DPRD Kota Bandung Dicecar Soal Dugaan Titipan Proyek

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com