JAKARTA, KOMPAS.com - Angka kasus gangguan serta ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Indonesia selama sepekan terakhir disebut mengalami penurunan.
Catatan Polri pada pekan ke-16 tahun 2020, angka kasus kamtibmas di Indonesia mencapai 3.587.
Pada pekan ke-17, angkanya menurun menjadi 3.539 kasus.
"Artinya mengalami penurunan sebanyak 48 kejadian atau 1,34 persen," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Argo Yuwono melalui siaran langsung di akun Youtube Tribrata TV Humas Polri, Senin (27/4/2020).
Baca juga: Polri: Aksi Kelompok yang Ganggu Kamtibmas Bisa Dibubarkan
Meski demikian, Argo hanya memaparkan angka. Sementara, soal jenis dan kualitas kasus tidak dijelaskan.
Dalam kesempatan sama, Argo juga membeberkan angka kasus kamtibmas pada hari ketiga atau Minggu (26/4/2020) pelaksanaan Operasi Ketupat 2020 dibandingkan dua hari sebelumnya.
Operasi Ketupat 2020 diketahui diselenggarakan setiap tahunnya dalam rangka pengamanan bulan Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri.
Baca juga: Angka Kriminalitas di Jakarta Meningkat 10 Persen Selama Pandemi Covid-19
Argo mengatakan, kasus kamtibmas pada Minggu kemarin mencapai 257 kasus.
"Gangguan kamtibmas (hari Minggu) ada 257 kasus. Sebelumnya, tanggal 25 April, Sabtu, ada 379 kasus. Jadi ada penurunan 122 kasus," ujar Argo.
Polri berkomitmen terus bekerja semaksimal mungkin supaya pelaksanaan Operasi Ketupat 2020 yang bertepatan dengan wabah virus corona ini berjalan lancar.
Polri bekerja sama dengan TNI dan aparat lainnya untuk melakukan upaya preentif serta preventif agar situasi aman terkendali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.