Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ombudsman: Birokrasi Korup Masih Terjadi, Hambat Investasi...

Kompas.com - 12/02/2020, 11:05 WIB
Ardito Ramadhan,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Ketua Ombudsman Republik Indonesia Amzulian Rifai mengatakan, birokrasi yang bersifat koruptif dan tidak melayani, masih terjadi di Indonesia.

Hal itu disampaikan Amzulian saat berpidato dalam acara Pencanangan Pembangunan Zona Integritas BPSDM Hukum dan HAM oleh Kementerian Hukum dan HAM di BPSDM Hukum dan HAM, Depok, Rabu (12/2/2020).

"Birokrasi yang korup, dan tidak melayani itu memang masih terjadi. Kita harapkan tentu tidak terjadi di tempat ini," kata Amzulian.

Baca juga: Pemerintah Ingin Cegah Korupsi di Birokrasi Melalui Omnibus Law

Sifat para biroktat yang demikian, lanjut Amzulian, diketahui oleh Ombudsman melalui laporan-laporan dari masyarakat.

Sikap koruptif para birokrat terlihat dari pelayanan yang berbelit-belit. Misalnya, dalam pengurusan dokumen yang berkasnya ditahan-tahan.

"Saya masih menemukan birokrasi kita yang mempersulit tidak melayani. Saya bicara seperti ini masih ada orang tahan berkas misanya, mungkin hanya karena tidak ada uang pelicinnya," ujar Amzulian.

Persoalan birokrasi tersebut dinilai turut berpengaruh pada tersendatnya investasi masuk ke Indonesia.

"Bapak Presiden RI mengatakan telah adanya perang dagang antara China dan Amerika ada 30 perusahaan yang merelokasi perusahaannya 20 pindah ke Jerman, 10 perusahaan pindah ke negara lain tapi tidak satupun yang pindah ke Indonesia," kata Amzulian.

Baca juga: Tol Samarinda-Bontang Dibangun Tahun Ini, Investasi Capai Rp 11 Triliun

Oleh karena itu, Ombudsman mendorong pemerintah melalui kementerian dan lembaganya terus memperbaiki kualitas sumber daya manusia dan birokrasinya demi mendapat kepercayaan dari publik.

Salah satunya melalui pemanfaatan teknologi yang dilakukan Kementerian Hukum dan HAM lewat aplikasi "Hi! Kemenkumham CorpU”.

"Trust itu tidak bisa dicapai seperti balikan telapak tangan. Penerapan teknologi adalah salah satu upaya kita untuk perbaiki birokrasi kita yang mungkin penuh kekurangan," ujar Amzulian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Nasional
Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Nasional
Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Nasional
Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Nasional
PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

Nasional
Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Nasional
Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Nasional
Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Nasional
Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Nasional
Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Nasional
Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Nasional
Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Nasional
297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

Nasional
Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Nasional
Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com