JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD menghadap Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (11/12/2019).
Mahfud MD mengaku melaporkan kegiatan dan program rutin sebagai Menko Polhukam.
Menurut Mahfud, dalam pertemuan itu, Jokowi meminta dirinya untuk mengawal pengusutan kasus korupsi besar yang saat ini masih belum tuntas.
"Presiden menekankan pemberantasan korupsi di berbagai sektor supaya lebih efektif ke depannya," kata Mahfud kepada wartawan seusai bertemu Jokowi.
"Karena banyak sekali (kasus) yang besar-besar belum terjamah, dan saya diminta ikut mengawal pemberantasan korupsi yang sungguh-sungguh," tuturnya.
Baca juga: Mahfud MD Akui Pemberantasan Korupsi Alami Kemunduran, tetapi...
Selain soal kasus korupsi, Mahfud juga mengaku melapor ke Jokowi soal rencana menghidupkan lagi Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi (KKR) untuk penyelesaian kasus pelanggaran hak asasi manusia pada masa lalu.
"Ya untuk menyelesaikan masalah yang macet, karena sudah belasan tahun reformasi, kita ingin menyelesaikan masalah HAM masa lalu," ujar Mahfud.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.