Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mardani: PKS Berharap Tak Sendirian Jadi Oposisi

Kompas.com - 19/10/2019, 11:54 WIB
Dylan Aprialdo Rachman,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menegaskan, partainya mengambil posisi oposisi demi menjaga demokrasi yang sehat. Menurut dia, demokrasi sehat apabila ada kekuatan penyeimbang.

Hal itu dipaparkan Mardani dalam diskusi bertajuk "Teka-teki Menteri dan Koalisi" di d'consulate, Jakarta, Sabtu (19/10/2019).

"Beberapa memang mengatakan dalam sistem presidensial kita tidak ada kata oposisi mutlak. Tetapi esensi demokrasi itu check and balance system. Itu sesuatu yang niscaya," katanya.

Baca juga: Mengenal Koalisi dan Oposisi serta Fungsinya dalam Pemerintahan

Oleh karena itu, ia selalu berharap PKS tak menjadi oposisi sendirian. Ia ingin partai pendukung Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno pada Pilpres 2019, seperti Demokrat, PAN, dan Gerindra, bisa menjadi oposisi.

"Kenapa? Karena proposal pembangunan Indonesia versi Prabowo-Sandi berbeda dengan versi Jokowi-Ma'ruf. Ini tidak ada kaitan dengan rekonsiliasi karena kami selalu berkomunikasi. Jadi inti sederhanya oposisi ini sehat. Kalau bahasa Pak Jokowi, oposisi itu mulia," ujar Mardani.

Mardani menilai kekuatan oposisi yang tak seimbang juga akan berisiko menciptakan pemerintahan yang tak kuat. Sebab, fungsi kontrol dan penyeimbang tidak berjalan maksimal.

"PKS berharap tidak jadi oposisi sendiri, tapi berdoa partai pendukung Prabowo-Sandi bergabung dengan kami," katanya.

Ia juga mengungkap, Presiden PKS Sohibul Iman pernah menyampaikan pesan seusai Jokowi dilantik sebagai presiden terpilih pada Pilpres 2014.

Baca juga: Mardani Ali Sera: PKS Berdoa Partai Pendukung Prabowo-Sandi Jadi Oposisi

"Pak Sohibul pernah menyampaikan seusai pelantikan dulu. Pak, kami izin di luar pemerintahan, komunikasi dan silaturahim tetap dibangun karena kita sesama anak bangsa. Kebijakan Pak Jokowi yang sesuai kita akan dukung, tapi yang tidak sesuai aspirasi rakyat kita akan kritik," ujarnya.

"Dan Pak Jokowi waktu itu mengapresiasi. Kami insya Allah konsisten di oposisi," kata Mardani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Nasional
Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

Nasional
Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Nasional
Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com