Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Moeldoko: Ada Kelompok yang Terganggu Upaya Jokowi Bangun Papua

Kompas.com - 22/08/2019, 14:45 WIB
Ihsanuddin,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menilai, ada sejumlah kelompok yang merasa terganggu akan langkah Presiden Joko Widodo membangun infrastruktur dan kesejahteraan di Papua dan Papua Barat.

"Satu sisi Pak Jokowi ingin membangun Papua agar kesejahteraan masyarakat Papua segera sama ya, segera meningkat dengan baik, dan itu dinikmati oleh sebagian masyarakat Papua, tetapi ternyata ada kelompok-kelompok tertentu justru merasa terganggu dan ada kecemasan yang nyata," kata Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (22/8/2019).

Baca juga: Menkominfo Sebut Pembatasan Internet di Papua Telah Dibahas dengan Aparat

Moeldoko menyebut, kelompok yang dimaksud terbagi menjadi dua poros, yakni pergerakan poros bersenjata dan pergerakan poros politik.

Keduanya sama-sama ingin membuat Papua lepas dari Indonesia.

Menurut dia, kelompok bersenjata tidak senang akan pembangunan yang digenjot pemerintah di Papua. Sebab, pembangunan itu akan membuat rakyat di sana sejahtera.

"Di saat kesejahteraan masyarakat Papua meningkat, tingkat kepengaruhan kelompok-kelompok bersenjata itu terhadap masyarakat menjadi berkurang," ujar Moeldoko.

Hal serupa, lanjut Moeldoko, juga terjadi pada kelompok poros politik. Begitu melihat Papua maju, kelompok ini tak punya alasan lagi untuk menjual ke luar negeri bahwa masyarakat Papua termarjinalkan.

"Untuk itu saya bisa mengatakan, ada kecemasan yang nyata atas perubahan Papua yang menuju ke baik karena pembangunan yang telah dilancarkan Pak Jokowi yang luar biasa," kata mantan Panglima TNI ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com