Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekjen PDI-P Beri Sinyal Puan Jadi Calon Tunggal Ketua DPR yang Diajukan

Kompas.com - 10/08/2019, 17:01 WIB
Kristian Erdianto,
Bayu Galih

Tim Redaksi

BALI, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto memberikan sinyal bahwa Puan Maharani menjadi calon tunggal yang diajukan partainya untuk mengisi jabatan Ketua DPR.

Sebagai partai pemenang Pemilu 2019, PDI-P berhak atas posisi ketua DPR pada periode 2019-2024.

Ketentuan ini diatur Undang-undang Nomor 2 Tahun 2018 tentang Perubahan Kedua Atas UU Nomor 17 tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD atau UU MD3.

"Kalau UU MD3 ini kan sudah ditentukan, bahwa yang menjadi Ketua DPR dari PDI Perjuangan," ujar Hasto saat ditanya apakah penunjukan ketua DPR mengerucut pada sosok Puan, Sabtu (10/8/2019).

"Sehingga demokrasi kita ya musyawarah, musyawarah itu mengerucutkan (kandidat ketua DPR) tunggal," kata dia.

Baca juga: Puan Maharani Merasa Miliki Kapasitas Jadi Ketua DPR

Beberapa waktu belakangan ini, nama Puan memang santer disebut sebagai calon kuat Ketua DPR.

Berdasarkan hasil perolehan suara Pileg 2019, Puan sebagai calon anggota legislatif yang maju untuk dapil Jawa Tengah V memperoleh suara tertinggi. Puan mendapatkan 404.034 suara, disusul oleh Aria Bima mendapatkan 123.529 suara.

Kendati demikian, Hasto menegaskan bahwa Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri memiliki kewanangan tertinggi untuk menentukan kader yang akan menjabat sebagai letua DPR.

"Segala sesuatu ada waktunya, ada momentumnya. Untuk menjadi Ketua DPR itu sesuai dengan UU MD3 memang PDI-P yang mendapatkan kehormatan tetapi kami tetap menjalankan proses komunikasi politik karena ini nanti juga satu napas dengan apa yang terjadi di MPR," kata Hasto.

"Dengan demikian dialog akan dilakukan namun siapa yang akan jadi Ketua DPR, Bu Mega yang akan menentukan," tutur dia.

Baca juga: Megawati: Mbak Puan Sudah Bolak-balik Tanya, Ditugasi ke Legislatif atau Eksekutif?

Sebelumnya, Megawati sempat bercerita bahwa Puan sering bertanya-tanya kepadanya pakah akan ditugaskan sebagai menteri atau menjadi anggota DPR pada periode 2019-2024.

Hal itu terjadi saat Megawati membacakan struktur kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) periode 2019-2024 di Kongres V PDI-P, Sabtu (10/8/2019).

"Mbak Puan sudah bolak-balik tanya, nanti saya ini ditugasi ke legislatif atau ke eksekutif?" ucap Megawati.

Kepada Puan, Megawati hanya menjawab singkat. Ia meminta Puan bersabar dan mengingatkan bahwa posisi di kursi legislatif maupun eksekutif sama-sama baik.

"Ya entar saja tunggu, (legislatif dan eksekutif) sama-sama penting," ucap Mega.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jaksa KPK Bakal Panggil Febri Diansyah dkk Jadi Saksi di Sidang SYL

Jaksa KPK Bakal Panggil Febri Diansyah dkk Jadi Saksi di Sidang SYL

Nasional
Putusan MK PHPU Pilpres 2024: Sebuah Epilog?

Putusan MK PHPU Pilpres 2024: Sebuah Epilog?

Nasional
Perlawanan Ghufron Jelang Sidang Etik, Dewas KPK Kompak Bela Albertina Ho

Perlawanan Ghufron Jelang Sidang Etik, Dewas KPK Kompak Bela Albertina Ho

Nasional
Nasdem dan PKB Merapat ke Prabowo-Gibran, Kekuatan Parlemen Berpotensi 71,89 Persen

Nasdem dan PKB Merapat ke Prabowo-Gibran, Kekuatan Parlemen Berpotensi 71,89 Persen

Nasional
Jaksa KPK Bakal Panggil Istri dan Anak SYL ke Persidangan

Jaksa KPK Bakal Panggil Istri dan Anak SYL ke Persidangan

Nasional
BKKBN Masih Verifikasi Situasi 'Stunting' Terkini di Indonesia

BKKBN Masih Verifikasi Situasi "Stunting" Terkini di Indonesia

Nasional
Wapres: Kalau Keluarga Baik, Bangsa Indonesia Akan Baik

Wapres: Kalau Keluarga Baik, Bangsa Indonesia Akan Baik

Nasional
Kekuatan Oposisi Masih Tetap Dibutuhkan...

Kekuatan Oposisi Masih Tetap Dibutuhkan...

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Nasional
Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Nasional
Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Nasional
MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasional
Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Nasional
Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com