"Waktu itu Pak Prabowo katanya dipindahkan poskonya, ini terus terang, dipindahkan ke Jawa Tengah. Saya sudah mikir nih, hmmm gue datangin juga nih si Bowo. Ya dong, jengkel dong, orang sudah tahu itu tempatnya banteng lho," kata Megawati.
Baca juga: Prabowo Hadir di Kongres PDI-P, Sandiaga: Bukti Dia Tak Baperan
Ia mengatakan, keputusan Prabowo memindahkan posko ke Jawa Tengah menjadi motivasi bagi kader PDI-P untuk memenangkan Jokowi-Ma'ruf. Hasilnya, Jokowi-Ma'ruf menang cukup telak.
Megawati pun kembali menyindir Prabowo. Sambil berkelakar, ia menyarankan Prabowo berkoalisi dengan PDI-P kembali mencalonkan diri pada Pemilu 2024 dan ingin menang di Jawa Tengah.
"Makanya kalau nanti (pemilu) dekat-dekat dengan saya ya," ujar Megawati disambut sorak-sorai peserta kongres.
Baca juga: Gurauan Mega soal Prabowo yang Bikin Posko Kemenangan di Jawa Tengah
Mendengar hal itu, sontak Prabowo berdiri dari kursinya. Mantan Danjen Kopassus itu kemudian memberikan hormat kepada Megawati.
Seluruh kader pun bersorak dan bertepuk tangan melihat peristiwa itu.
Sementara dari tempatnya berpidato, Megawati tertawa sambil sedikit menunduk dan meneruskan pidato politiknya.
Disinggung Jokowi
Tak hanya Mega, Presiden Jokowi yang memberikan sambutan dalam pembukaan kongres juga beberapa kali menyebut nama Prabowo. Saat membuka sambutannya, Jokowi menyebut Prabowo sebagai sosok sahabat.
"Tidak lupa sahabat saya Ketua Umum Gerindra Bapak Prabowo Subianto," ujar Jokowi.
Baca juga: Di Kongres PDI-P, Presiden Jokowi Sapa Prabowo dengan Sebutan Sahabat
Ia pun memastikan tidak akan lupa untuk menyebut nama Prabowo sebelum menyampaikan sambutan.
Pasalnya ada beberapa peserta kongres yang meneriakkan nama Prabowo.
"Jangan didesak pasti saya ingat," kata Jokowi.
Jokowi juga kembali menyindir Prabowo saat ia bercerita mengenai alasannya mengenakan pakaian adat Bali saat hadir di pembukaan kongres.
Baca juga: Jokowi: Bali Kemarin 91,6 Persen, Mohon Maaf Pak Prabowo...
"Kembali pertanyaan kenapa saya pakai baju adat Bali karena Provinsi Bali kemarin 91,6 persen," katanya.
"Mohon maaf Pak Prabowo. Di Bali memang 91,6 persen, saya menyampaikan apa adanya," lanjutnya.
Kehadiran Prabowo memang menjadi warna tersendiri dalam kongres tersebut. Disinggungnya nama Prabowo saat Megawati dan Jokowi naik panggung mengundang sorak-sorai peserta kongres.