Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agung Laksono Nilai Dinamika Munas Golkar Masih Biasa

Kompas.com - 23/07/2019, 16:23 WIB
Ardito Ramadhan,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Partai Golkar Agung Laksono menilai, dinamika di internal partai beringin jelang musyawarah nasional yang akan digelar pada Desember 2019 mendatang masih biasa.

Agung menilai, dinamika yang terjadi saat ini masih jauh dari kata perpecahan sebagaimana yang terjadi kala Agung bersaing dengan Aburizal Bakrie untuk merebut posisi ketua umum pada Munas Golkar 2014 lalu.

"Sekarang ini masih dalam taraf dinamika biasa, tidak sampai ada perpecahan ketika kami dulu, saya dengan pak Aburizal Bakrie. Ini tidak ada, hanya perbedaan saja, perbedaan pilihan," kata Agung di Kampus IPDN Cilandak Timur, Jakarta Selatan, Selasa (23/7/2019).

Baca juga: Pendukung Bamsoet Ingin Munas Golkar Sebelum Oktober, Ini Alasannya

Agung mengatakan, dinamika yang terjadi sampai saat ini masih berada dalam koridor demokrasi karena ia belum menemukan adanya kader-kader yang dipecat karena berbeda pilihan.

"Bahwasanya berusaha sebanyak-banyaknya, ini wajar, siapa pun, setiap calon ketua umum, pasti punya pandangan seperti itu, dan hasilnya selama itu demokratis bisa musyawarah mufakat lalu aklamasi atau bisa voting," ujar Agung.

Ia pun berharap, tidak ada perpecahan di dalam tubuh Golkar selepas munas nanti. Menurut dia, Golkar mesti tetap solid demi mendukung pemerintahan Jokowi-Ma'ruf kelak.

"Partai Golkar konsisten mendukung terus selama lima tahun ke depan, dan untuk itu sebaiknya di internal partai sudah genah, tidak ada gonjang-ganjing lagi," kata Agung.

Baca juga: Jelang Munas Golkar, Bambang Soesatyo Terima Dukungan DPD II di Maluku dan Riau

Seperti diketahui, sejumlah nama siap maju sebagai calon ketua umum dalam Munas Partai Golkar yang kemungkinan akan berlangsung pada Desember 2019 mendatang.

Namun, dua nama yang diprediksi akan bersaing ketat adalah Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dengan Ketua DPR Bambang Soesatyo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasdem dan PKB Merapat ke Prabowo-Gibran, Kekuatan Parlemen Berpotensi 71,89 Persen

Nasdem dan PKB Merapat ke Prabowo-Gibran, Kekuatan Parlemen Berpotensi 71,89 Persen

Nasional
Jaksa KPK Bakal Panggil Istri dan Anak SYL ke Persidangan

Jaksa KPK Bakal Panggil Istri dan Anak SYL ke Persidangan

Nasional
BKKBN Masih Verifikasi Situasi Stunting Terkini di Indonesia

BKKBN Masih Verifikasi Situasi Stunting Terkini di Indonesia

Nasional
Wapres: Kalau Keluarga Baik, Bangsa Indonesia Akan Baik

Wapres: Kalau Keluarga Baik, Bangsa Indonesia Akan Baik

Nasional
Kekuatan Oposisi Masih Tetap Dibutuhkan...

Kekuatan Oposisi Masih Tetap Dibutuhkan...

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Nasional
Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Nasional
Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Nasional
MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasional
Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Nasional
Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Nasional
CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

Nasional
Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum 'Move On'

Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum "Move On"

Nasional
CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com