Hal itu juga yang menyebabkan dirinya enggan langsung mengungkapkan siapa jenderal yang diduga terlibat dalam kasusnya tersebut.
Novel tidak ingin proses investigasi kasusnya terganggu dengan berbagai spekulasi.
"Ketika bicara di (level) atas, tadi kenapa saya tidak mau katakan secara terbuka jenderalnya siapa, dan lain-lain, saya tidak mau proses investigasi ini terganggu dengan spekulasi-spekulasi atau persepsi yang terbentuk. Kenapa? Bukti-bukti di lapangan itu scientific kok," katanya
Peristiwa penyerangan Novel terjadi pada 11 April 2017 subuh saat Novel tiba-tiba disiram air keras oleh dua pria yang mengendarai sepeda motor.
Baca juga: Novel Baswedan Akan Ungkap Jenderal yang Diduga Terlibat Kasusnya, jika..
Saat itu, Novel sedang berjalan menuju rumahnya seusai menjalankan shalat subuh di Masjid Jami Al Ihsan, Kelurahan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Cairan itu tepat mengenai wajah Novel. Kejadian itu berlangsung begitu cepat sehingga Novel tidak sempat mengelak. Tidak ada seorang pun yang berada di lokasi saat peristiwa penyiraman itu terjadi. Novel juga tidak bisa melihat jelas pelaku penyerangannya.
Hingga kini, kasus tersebut belum terungkap dan polisi juga belum menetapkan seorang pun sebagai tersangka.