Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasangan Capres dan Cawapres Sebaiknya Hindari Disinformasi Saat Debat

Kompas.com - 18/01/2019, 19:04 WIB
Dylan Aprialdo Rachman,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif PARA Syndicate Ari Nurcahyo berharap dua pasang capres dan cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menghindari disinformasi dalam debat Pilpres 2019.

Menurut Ari, disinformasi dalam debat yang dilakukan pasangan calon bisa berpengaruh buruk terhadap perilaku pemilih.

"Impact-nya (disinformasi) berbahaya bagi proses, menimbulkan kebingungan di masyarakat menimbulkan distrust, ketidakpercayaan terhadap informasi terhadap data (sebenarnya)," kata Ari dalam sesi diskusi di PARA Syndicate, Jakarta, Jumat (18/1/2019).

Baca juga: Persiapan Debat Berikutnya, Maruf Amin Pelajari Data Pemerintah

Menurut dia, jika ada disinformasi terhadap fakta tertentu, maka ada celah bagi pemilih untuk bersikap irasional. Sebab, fakta yang ada dikaburkan.

Situasi itu dinilainya membuat pemilih lebih mengandalkan emosi dalam menentukan pilihannya.

"Ketika ada ketidakpercayaan dan kebingungan, ada ruang kosong bahwa preferensi pilihan pemilih bergerak dari rasional, irasional. Jadi pertimbangan memilih, preferensi pilihan politik itu lebih dominan kemudian karena pertimbangan emosional jangka pendek," kata Ari.

Baca juga: Fahri Hamzah Usul Debat Pilpres Berikutnya Tak Pakai Kisi-kisi

"Pilihan yang kemudian di-drive emosi ini akan mengarah ke jangka pendek sehingga kita akan lihat bagaimana game-nya ketika di akhir proses. Bagaimana irasionalitas pemilih akan diarahkan ke pilihan politik," lanjut dia.

Di sisi lain, Ari optimistis publik juga mulai cerdas dalam mencerna dan menelusuri kebenaran informasi dari pasangan calon.

Apalagi, media massa saat ini mulai menyediakan fitur cek fakta.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Adu Pernyataan Pilpres 2019

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Nasional
Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

Nasional
Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Nasional
Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Nasional
Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Nasional
Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Nasional
Konsumsi Avtur Naik 10 Persen Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024

Konsumsi Avtur Naik 10 Persen Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024

Nasional
Kekuatan Koalisi Vs Oposisi jika PDI-P dan PKS Tak Merapat ke Prabowo-Gibran

Kekuatan Koalisi Vs Oposisi jika PDI-P dan PKS Tak Merapat ke Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra Sebut Sudah Komunikasi dengan Puan

Soal Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra Sebut Sudah Komunikasi dengan Puan

Nasional
PN Jaksel Tolak Gugatan David Tobing Lawan Rocky Gerung Terkait Hinaan ke Jokowi

PN Jaksel Tolak Gugatan David Tobing Lawan Rocky Gerung Terkait Hinaan ke Jokowi

Nasional
'Selama 23 Tahun, Tiba-tiba Setelah Jadi Orang, Berubah karena Kekuasaan'

"Selama 23 Tahun, Tiba-tiba Setelah Jadi Orang, Berubah karena Kekuasaan"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com