Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Debat Pertama, Prabowo Bicara 21 Menit, Sandiaga 7 Menit

Kompas.com - 18/01/2019, 06:12 WIB
Devina Halim,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto memang lebih banyak berbicara dalam konteks durasi saat debat pertama Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, Kamis (17/1/2019) malam, jika dibandingkan dengan calon wakil presidennya, Sandiaga Uno.

Berdasarkan pemantauan Kompas.com, Prabowo berbicara sebanyak 19 kali, sementara Sandiaga berbicara sebanyak 10 kali dalam debat yang bertempat di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan.

Jika dibandingkan, total durasi Prabowo berbicara yaitu 21 menit 11 detik, sedangkan Sandiaga berbicara selama 7 menit 21 detik.

Baca juga: Prabowo: Tegang Juga Aku

Cara menjawab keduanya terlihat lebih interaktif, misalnya mereka berganti-gantian dalam menjawab pertanyaan. Selain itu, gurauan pun terjadi di atas panggung, ketika Prabowo berjoget untuk mencairkan suasana.

Selain itu, Prabowo juga sempat tertawa kecil saat diingatkan bahwa Sandiaga sudah bukan kader Partai Gerindra lagi.

Kala itu, mereka menjawab pertanyaan terkait komposisi perempuan dalam jajaran kepengurusan partai yang dipimpin oleh Prabowo tersebut.

"Saya bukan Gerindra lagi Pak, kecuali Bapak angkat lagi," ujar Sandiaga sambil tersenyum.

Baca juga: Ditanya Jokowi soal Caleg Eks Koruptor, Prabowo Jawab Mungkin Korupsinya Ngga Seberapa

Mendengar jawaban Sandiaga itu, Prabowo yang lupa bahwa Sandiaga bukan lagi kader Gerindra hanya tertawa kecil.

"Oh, iya, iya," ujar Prabowo sembari tertawa kecil.

Berdasarkan hasil pemantauan Kompas.com, berikut data terkait durasi serta frekuensi capres dan cawapres berbicara dalam debat:

A. PRABOWO (1.271 detik atau 21 menit 11 detik)

1. Segmen pertama

Pembacaan visi misi: Prabowo (155 detik)

Baca juga: Diminta Prabowo Beri Jawaban, Sandiaga Bilang, Saya Bukan Gerindra Lagi, Pak

2. Segmen kedua

- Prabowo menjawab (35 detik)

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

Nasional
Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Nasional
Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Nasional
Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Nasional
Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Nasional
Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Nasional
Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Nasional
Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Nasional
297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

Nasional
Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Nasional
Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Nasional
Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasional
Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com