JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPR Fadli Zon menyinggung jargon "revolusi mental" yang digaungkan Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Fadli mengatakan kata-kata tersebut tak lagi menggelora di akhir masa pemerintahan Jokowi-JK.
Kini, kata Fadli, pemerintahan Jokowi-JK malah lebih membanggakan pembangunan infrastruktur. Hal ini dia sampaikan sebagai catatan awal tahun pemerintahan.
"Semula, pemerintahan Presiden Joko Widodo berapi-api menggulirkan jargon 'Revolusi Mental', namun bahkan sebelum genap empat tahun jargon itu telah lenyap diganti klaim pembangunan infrastruktur fisik," ujar Fadli melalui keterangan tertulis, Rabu (2/1/2019).
Baca juga: Fadli Zon: Seharusnya Pemerintah Beri Karpet Merah untuk Warga Eks Timtim
Padahal, kata Fadli, pembangunan infrastruktur yang diklaim juga bukan murni kinerja pemerintah pusat. Melainkan hasil pemerintahan terdahulu atau pemerintah daerah.
Dia memberi contoh pembangunan Bandara Kertajati di Majalengka. Menurutnya itu merupakan keberhasilan Pemprov Jawa Barat pada era Gubernur Ahmad Heryawan.
"Tetapi kini diklaim seolah hasil pemerintah pusat sekarang. Padahal pembangunan itu sudah dimulai pada periode lalu dengan menggunakan sebagian besar dana APBD," ujar Fadli.
Baca juga: Fadli Zon Sebut Tingkat Demokrasi Indonesia Alami Kemunduran
Dia menyimpulkan klaim pemerintah atas keberhasilan pembangunan seringkali tak sesuai kenyataan.
Selain itu, orientasi pembangunan saat ini hanya sebagai etalase politik saja. Padahal, menurutnya pembangunan infrastruktur bukan prestasi melainkan kewajiban pemerintah.
"Prestasi itu kalau blue print yang direncanakan dapat direalisasikan dan akhirnya menstimulus ekonomi," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.