JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Fadli Zon, mengatakan, pernyataan calon presiden Prabowo Subianto tentang warga eks Timtim merupakan bentuk perhatian.
Prabowo ingin warga eks Timor Timur mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah Indonesia
"Prabowo saya kira memberikan perhatian, bahwa mereka-mereka ini adalah orang yang menjadi penjaga kita selama ini. Mereka yang pro integrasi harus mendapat perhatian yang sangat layak," ujar Fadli di kompleks parlemen, Jumat (28/12/2018).
"Seharusnya pemerintah memberi karpet merah buat mereka karena mereka tetap berpihak pada kita," lanjut Wakil Ketua DPR ini.
Baca juga: Prabowo: Elit Indonesia Harus Ingat Pengorbanan Warga Eks Timtim untuk NKRI
Fadli mengatakan, perhatian pemerintah selama ini masih kurang. Padahal, pemerintah bisa memerhatikan para warga eks Timtim ini dengan merelokasi ke hunian yang layak.
Sebab, mereka sudah memilih Indonesia sebagai rumahnya.
"Ini kan sebetulnya mereka ini orang-orang yang harus kita apresiasi, harus kita hargai, harus kita hormati, dan harus kita banggakan karena mereka tetap memilih Indonesia," ujar Fadli.
"Tetapi dalam prosesnya selama ini mereka masih banyak yang terkatung-katung, tidak jelas statusnya, tidak jelas mereka mau tinggal di mana," tambah dia.
Sebelumnya, Prabowo Subianto mengatakan, elite Indonesia harus mengingat jasa warga eks Timtim untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Baca juga: Eurico Guterres: Masih Banyak Warga Eks Timtim yang Tinggal di Kamp Pengungsian
Penegasan itu disampaikan Prabowo, saat memberikan sambutan dalam acara Natal bersama Partai Gerindra di Gedung Betelalenok, Atambua, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (27/12/2018).
"Seharusnya, sepatutnya dan sepantasnya elit-elit bangsa Indonesia selalu ingat dengan pengorbanan warga eks Timtim yang luar biasa ini," ujar Prabowo.
Menurut Prabowo, pengorbanan warga eks Timtim yang besar yakni dengan mempertahankan merah putih dan berjuang untuk tetap menjadi bagian dari Indonesia.
"Tidak ada pengorbanan yang lebih besar, dari meninggalkan kampung halaman. Bayangkan mereka harus meninggalkan tanah, rumah, hutan dan gunung," kata Prabowo.
"Mereka pergi meninggalkan tanah mereka karena mereka setiap kepada NKRI," lanjut dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.