Kini, kata Fadli, pemerintahan Jokowi-JK malah lebih membanggakan pembangunan infrastruktur. Hal ini dia sampaikan sebagai catatan awal tahun pemerintahan.
"Semula, pemerintahan Presiden Joko Widodo berapi-api menggulirkan jargon 'Revolusi Mental', namun bahkan sebelum genap empat tahun jargon itu telah lenyap diganti klaim pembangunan infrastruktur fisik," ujar Fadli melalui keterangan tertulis, Rabu (2/1/2019).
Padahal, kata Fadli, pembangunan infrastruktur yang diklaim juga bukan murni kinerja pemerintah pusat. Melainkan hasil pemerintahan terdahulu atau pemerintah daerah.
Dia memberi contoh pembangunan Bandara Kertajati di Majalengka. Menurutnya itu merupakan keberhasilan Pemprov Jawa Barat pada era Gubernur Ahmad Heryawan.
"Tetapi kini diklaim seolah hasil pemerintah pusat sekarang. Padahal pembangunan itu sudah dimulai pada periode lalu dengan menggunakan sebagian besar dana APBD," ujar Fadli.
Dia menyimpulkan klaim pemerintah atas keberhasilan pembangunan seringkali tak sesuai kenyataan.
Selain itu, orientasi pembangunan saat ini hanya sebagai etalase politik saja. Padahal, menurutnya pembangunan infrastruktur bukan prestasi melainkan kewajiban pemerintah.
"Prestasi itu kalau blue print yang direncanakan dapat direalisasikan dan akhirnya menstimulus ekonomi," kata dia.
https://nasional.kompas.com/read/2019/01/02/17190541/fadli-zon-sindir-jargon-revolusi-mental-yang-lenyap-di-akhir-pemerintahan
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan