JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengusulkan, moderator debat calon presiden dan wakil presiden berasal dari kalangan media.
Hal ini untuk menghindari anggapan publik mengenai keberpihakan media ke salah satu pasangan calon tertentu.
"Kita punya gagasan yang kita tawarkan, moderator itu dari insan media, itu tawaran kita," kata Komisioner KPU Wahyu Setiawan di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (24/12/2018).
"Kenapa? Selama ini kan ada pendapat bahwa nanti kalau media yang dikonotasikan sudah berpihak maka insan media itu akan berpihak (ke paslon), (padahal) ya tidak begitu," sambungnya.
Baca juga: Timses Jokowi-Maruf Prediksi Masalah HAM Masa Lalu Ditanyakan dalam Debat
Seandainya insan media menjadi moderator debat, kata Wahyu, pihaknya menjamin tidak akan ada keberpihakan.
Sebab, tugas moderator hanya bertanya sesuai dengan pertanyaan yang sudah dibuat tim panelis. Moderator tidak diperkenankan untuk melakukan hal lain selain menyampaikan pertanyaan kepada paslon saat debat berlangsung.
"Jadi tidak akan keluar dari konteks, sehingga menurut kami dari media itu jadi opsi pertama (moderator). Kalau kita lihat debat di Amerika kan moderatornya dari media semua," ujar dia.
Baca juga: Maruf Amin Optimistis Ungguli Prabowo-Sandiaga Saat Debat Tema Ekonomi
Namun demikian, nantinya, keputusan mengenai moderator debat akan diambil KPU bersama dengan tim sukses kedua pasangan calon.
KPU bersama partai politik telah menyepakati jadwal debat Pilpres 2019. Debat akan diselenggarakan sebanyak lima kali yang seluruhnya digelar di Jakarta.
Rencananya debat digelar pada 17 Januari 2019, 17 Februari, 17 Maret, dan 30 Maret. Sementara debat terakhir belum ditentukan waktunya lantaran KPU dan tim kampanye masih akan mengecek jadwal masing-masing pasangan calon.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.