JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman berharap anggaran tahun 2019 bisa cair pada Januari. Pencairan anggaran di awal tahun, kata dia, penting untuk menjamin tahapan Pemilu 2019 dapat berjalan dengan baik.
Arief mengatakan hal itu dalam Refleksi Akhir Tahun 'Kesiapan KPU Menyelenggarakan Pemilu Serentak 2019' di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (18/12/2018).
"Di anggaran tahun 2019, KPU sudah ajukan permohonan kepada Kementerian Keuangan agar anggaran itu sudah tersedia sejak Januari 2019 karena biasanya anggaran kita sudah dirancang tapi baru ada di bulan Februari atau Maret," kata Arief.
"Tapi khusus untuk pemilu, kita harap sejak awal Januari fresh moneynya sudah ada," sambungnya.
Arief memastikan KPU siap menyelenggarakan pemilu. KPU, kata dia, sudah mendistribusikan logistik pemilu. Mulai dari kotak suara, bilik, tinta, hingga beberapa formulir lainnya.
Baca juga: KPU Maluku Utara Digugat ke PTUN Lantaran Abaikan Rekomendasi Bawaslu
Menyusul selanjutnya pembuatan surat suara yang dijadwalkan pada Januari 2019.
Kesiapan yang tak kalah penting adalah sumber daya manusia. Arief mengatakan, seluruh jajaran KPU dari tingkat pusat hingga daerah telah disiapkan untuk menjalankan fungsi penyelenggaraan pemilu.
"Kalau kita lihat, KPU RI semuanya ada, sehat. KPU sampai provinsi, apakah KPU provinsi ketuanya, semua penuh, nggak ada yang bermasalah, semua siap" tuturnya.