Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TKN Jokowi-Ma'ruf Bentuk Tim Khusus Hadapi Debat Capres

Kompas.com - 18/12/2018, 11:44 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Dewan Penasehat Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin sekaligus Ketua Umum PPP Romahurmuziy menyatakan, pihaknya membentuk tim khusus untuk menghadapi debat capres pada 17 Januari 2019.

"Kami juga menyiapkan debat pertama capres pada 17 Januari dengan membentuk tim khusus yang dibuat untuk mengidentifikasi," kata Romi, sapaannya, saat ditemui di kediaman Wakil Presiden Jusuf Kalla, Senin (17/12/2018) malam.

Baca juga: Korupsi Orba Dinilai Penting Jadi Materi Debat Capres

Ia mengatakan, tim tersebut terdiri dari akademisi dan para pakar lintas profesi serta didukung oleh sejumlah ahli di 34 sektor kementerian.

"Misalnya, kalau bicara keuangan kan bukan sekadar perbankan tetapi makro, mikro kemudian kita bicara fiskal policy, jadi banyak yang kami libatkan. Sekarang kami masih melakukan pembentukan (tim khusus) kemudian penajaman sebagai persiapan debat," lanjut Romi.

Baca juga: KPU Disarankan Masukan Isu Budaya dalam Debat Capres

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan partai politik membahas opsi skema pertanyaan atau soal yang akan ditanyakan kepada calon presiden dan wakil presiden dalam debat.

Ketua KPU Arief Budiman menuturkan, salah satu opsi adalah pertanyaan terbuka yakni menyampaikan soal yang akan ditanyakan kepada pasangan calon terlebih dahulu sebelum ditanyakan di forum debat.

Baca juga: KPU dan Dino Patti Djalal Bahas Materi Debat Capres-Cawapres

Opsi lain, pertanyaan diajukan di forum debat tanpa disampaikan terlebih dahulu atau skema pertanyaan tertutup.

Opsi lainnya adalah skema campuran, pertanyaan tertutup dan terbuka.

"Soalnya ini mau dibuka, ditutup, atau dicampur. Jadi misalnya ada soal yang sifatnya terbuka, jadi semua (paslon) dikasih, semua sudah tahu apa pertanyaannya dalam debat. Terus ada sesi yang pertanyaannya tertutup, itu berasal dari masing-masing kandidat," ujar Ketua KPU Arief Budiman di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jumat (14/12/2018).

Kompas TV Terkait peringatan hari anti-korupsi bahasan ini juga menjadi perbincangan warganet di media sosial termasuk Facebook. Kita simak ulasannya bersama Yasir Neneama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com